JEPARA (SUARABARU.ID) – Sektor kesehatan masih memiliki pekerjaan rumah yang cukup berat seperti tingginya angka kematian ibu dan bayi, stunting, tuberkulosis, dan HIV/AIDS. Juga perubahan gaya hidup yang memicu naiknya kasus penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, gagal ginjal, stroke dan kanker diusia produktif.
Demikian penegasan Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta saat memberikan sambutan pada acara Pelantikan Pengurus Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN) Cabang Jepara Periode 2022-2027, di Ono Joglo Resort and Convention, Pantai Bandengan, rabu, (14/12).
Oleh sebab itu ia berharap selain meningkatkan kualitas pelayanan dalam mendukung upaya kuratif dan rehabilitatif, ASKLIN hendaknya turut serta mendorong upaya promotif dan preventif, dengan mengkampanyekan paradigma sehat melalui gerakan masyarakat sehat.
“ASKLIN bersama seluruh organisasi profesi kesehatan, pemerintah, dan masyarakat hendaknya bergotong royong meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam mewujudkan Jepara sehat.” Pinta Edy Supriyanta
Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada 59 klinik yang tergabung dalam ASKLIN Cabang Jepara yang selama ini telah memberikan pelayanan kesehatan kepada warga Jepara ditengah tantangan perubahan pelayanan.
Dalam Pelantikan Asklin cabang Jepara periode 2022-2027 jabatan ketua diduduki dr. Muhammad Iskaq, wakil ketua Dimas Prasetyo Utomo dan Hadi Saputro. Sekretaris dr. Indah Budiyanti, Dyah Gayatri, serta Vita Oktaviana. Kemudian untuk bendahara dr Yusrotun Ni’mah, Dwi Retno U, dan Hana Fitriani. Sedangkan penasehat ASKLIN dipercayakan kepada dr. Kun Werdiningsih, Dr. Mudrikatun, dan Muh Ali, M.MKes.
Hadepe