blank
Ganjar (kanan), menerima plakat Predikat A untuk Reformasi Birokrasi, dari Menteri PAN RB RI, Abdullah Azwar Anas. Foto: hms 

JAKARTA (SUARABARU.ID)– Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, mendapat predikat A, dari hasil Evaluasi Reformasi Birokrasi pada 2022. Penghargaan diserahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN RB) RI, Abdullah Azwar Anas, kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Jakarta, Selasa (6/12/2022).

Politikus berambut putih itu, usai acara menegaskan, penghargaan yang telah diterimanya ini, sebagai langkah untuk terus melakukan terobosan guna reformasi birokrasi.

”Seluruh instansi kita, terutama OPD-OPD itu, dinas-dinas, dan badan-badan, agar ketika berhadapan dengan rakyat, mudahkan layanan mereka,” ujar Ganjar.

BACA JUGA: Manajemen Inkuiri Apresiatif Mewujudkan Visi Guru Lebih Bermakna

Sejak memimpin Jateng pada 2013 lalu, Ganjar melakukan sejumlah gebrakan terkait pelayanan publik, khususnya dalam merespon laporan dari masyarakat. Salah satunya melalui banyak kanal, seperti aplikasi Lapor Gub, medsos, SMS, WhatsApp, telepon, tatap muka dan kanal lain.

Melalui gebrakan itu, Ganjar menyebut, pihaknya terus berupaya memudahkan birokrasi, agar masyarakat semakin mendapatkan layanan termudah. Dengan begitu, persoalan masyarakat, peningkatan investasi, dan pengurangan kemiskinan bisa dimaksimalkan.

”Ada satu target lagi untuk bisa double A, jadi AA. Baru Yogyakarta yang bisa mencapai nilai ini. Kita mesti belajar dari tempat lain, agar kita bisa melakukannya. Tapi intinya, birokrasinya mesti di-reform dan layanannya mesti lebih baik,” kata Ganjar.

BACA JUGA: Mak Ganjar Jateng Bantu Korban Terdampak Banjir Kabupaten Pati

Dijelaskan dia, target itu telah berjalan di Jateng, dengan membangun puluhan Mal Pelayanan Publik (MPP). Ganjar menargetkan 100 persen, dari 35 Kabupaten/Kota se-Jateng, yang memiliki MPP sendiri.

”Maka saya minta seluruh Jateng yang belum ada Mal Pelayanan Publik-nya, segera buat. Itu tidak sulit, dan hanya butuh mau saja untuk melakukan itu,” terangnya.

Sejauh ini, Jateng telah memiliki 22 MPP yang tersebar di berbagai wilayah. Di antaranya MPP Pemprov Jateng, Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Sragen, Kota Surakarta, Karanganyar, dan Kota Salatiga.

BACA JUGA: Tega Membunuh Orang Tua dan Kakak karena Sering Ditagih Uang

Kemudian Kota Magelang, Kota Semarang, Kendal, Kudus, Jepara, Pati, Blora, Kebumen, Purworejo, Banyumas, Grobogan, Klaten, Brebes, Rembang, dan Cilacap.

Dalam kesempatan itu, Ganjar mendorong MPP yang telah ada di Jateng, untuk meningkatkan pelayanan secara digitalisasi.

”Dan setelah ada, MPP segera tingkatkan pada pelayanan digitalnya. Sehingga masyarakat akan mendapatkan kemudahan. Kalau semua sudah transparan dan akuntabel, Insya Allah itu bisa mencegah potensi korupsi. Ini yang penting,” tandasnya.

Riyan