WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Suparno (54) yang hanyut dan hilang di Objek Wisata Spiritual Kahyangan, Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Selasa pagi (6/12), berhasil ditemukan dalam kondisi tewas.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto dan Kapolsek Tirtomoyo Iptu Utami melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Aiptu Iwan Sumarsono, menyatakan, korban ditemukan Pukul 06.30. Lokasi penemuan berada di alur Kali Kahyangan, berjarak sekitar 300 Meter (M) arah hilir dari Kedung Pasiraman Kahyangan.
Saat ditemukan, tubuh Suparno tersangkut pada kayu yang berada di tengah alur Kali Kahyangan. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah Suparno dikirim ke RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,
Seperti pernah diberitakan, usai melakukan doa di Sela Pesalatan yang berada di atas Kedung Pasiraman Kahyangan, Minggu siang (4/12), Suparno terpeleset tercebur ke alur Kali Kahyangan. Warga asal Kampung Bangsren, Kelurahan Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, ini tenggelam hanyut dan hilang.
Upaya pencarian dilakukan oleh jajaran Polri-TNI dari Polsek dan Koramil Tirtomoyo, bersama aparat kecamatan dan pamong desa. Diperkuat dengan bantuan Tim Search And Rescue (SAR), relawan dan masyarakat.
Bentuk SRU
Dalam melakukan pencarian, Ketua SAR Kabupaten Wonogiri AKP Setiyono yang menjabat Kasat Binmas Polres Wonogiri, melibatkan pula SAR Unit Baturetno.
Teknis operasional pencarian, dilakukan dengan membentuk sejumlah SRU (Search Rescue Unit) untuk mempermudah pencarian. Tapi sampai Senin malam (5/12) masih belum berhasil menemukan korban.
Operasi lanjutan SAR kembali digelar Selasa (6/12), yang akhirnya berhasil menemukan Suparno di alur Kali Kahyangan berjarak 300 M arah hilir dari lokasi dia terpeleset.
Personel SAR Kabupaten Wonogiri yang terlibat melakukan pencarian dan evakuasi korban terdiri atas Purwanto, Ikwan, Faris, Ijes, Syahru, Winarno, Suryono, Indrawanto, Agus S, Tjio Michael, Koming S, Suwanta, Suyanto, Falal dan Ari Atmojo.
Senior SAR Wonogiri, Wisnu, menyebutkan, dalam melakukan pencarian korban di Kahyangan, para personel SAR menggunakan alat bantu vertical rescue dan water rescue. Dengan telah ditemukannya korban, maka Operasi SAR ditutup Senin (6/12) Pukul 07.00.
Bambang Pur