blank
Sekda Sumarno (ketiga dari kanan), bersama Kadinas UKM Jateng, bersama jajaran PT HM Sampoerna Tbk, melakukan foto bersama, usai acara pembukaan Pesta Retail Jateng 2022, di Sam Poo Kong, Semarang, belum lama ini. Foto: pthms

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mengatakan, pihaknya memberikan apresiasinya pada PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna), melalui PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS), yang secara konsisten mendukung transformasi dan digitalisasi bagi UMKM toko kelontong, melalui Sampoerna Retail Community (SRC).

”Apresiasi kami pada SRC, yang di Jateng sendiri sudah ada lebih dari dari 16 ribu anggota. Ini merupakan sesuatu yang luar biasa, di mana SRC dapat membuka lapangan pekerjaan bagi diri sendiri, dan juga karyawan yang terlibat, khususnya di Jateng,” kata Sumarno, dalam keterangannya belum lama ini di Semarang.

Menurut dia, pihaknya sangat mendukung apa yang telah SRC lakukan, dengan membantu UMKM dalam akses pembukuan dan permodalannya. ”Semoga rekan-rekan semuanya semakin sukses ke depannya,” harapnya.

BACA JUGA: 7 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia dalam Laka Lantas di Sarangan

SRC sendiri menggelar pesta retail terbesar di 15 kota di Indonesia, guna merayakan kesuksesan toko kelontong atas berbagai kontribusinya, dalam menggerakkan roda perekonomi masyarakat. Saat ini terdapat lebih dari 225 ribu toko kelontong tradisional di seluruh Indonesia

Dalam rangka merayakan kesuksesan itu, SRCIS menggelar Pesta Retail Jateng 2022, di Sam Poo Kong, Semarang. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Pesta Retail terbesar di Indonesia, yang digelar sejak 26 November 2022 hingga 18 Desember 2022 mendatang.

Pada puncak acara itu, diresmikan pula Bursa UKM Jateng 2022, sebagai upaya untuk memperluas jaringan UMKM, khususnya di provinisi ini. Pada even ini, diikuti lebih dari 600 toko kelontong, dari berbagai kota dan kabupaten se-Jateng, serta didukung berbagai elemen masyarakat.

BACA JUGA: Ganjar Libas Genangan Air Demi Ikuti Siksorogo Trail Run di Gunung Lawu

blank
Sekda Provinsi Jateng, Sumarno, saat memberikan sambutannya, saat membuka Pesta Retail Jateng 2022, di Sam Poo Kong, Semarang, belum lama ini. Foto: pthms

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, menyampaikan, UMKM memiliki peran yang luar biasa untuk perekonomian di Indonesia.

Dikatakan dia, dengan kontribusinya yang besar pada PDB Nasional, UMKM juga menjadi penyerap tenaga kerja di Indonesia.

”Kinerja SRC sejalan dengan program kerja Kadin Indonesia dan Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas, yang diluncurkan Presiden RI, Joko Widodo, Oktober lalu,” sebutnya.

BACA JUGA: DBM Blora Peringati Hari Disabilitas Sedunia 2022 dengan Khataman Al-Quran

Sementara itu, Direktur Penjualan PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna), Ivan Cahyadi menyebutkan, selama lebih dari 14 tahun eksis di Indonesia, Toko Kelontong SRC mampu membawa transformasi yang progresif, pada sektor UMKM Nasional.

”Toko kelontong SRC di seluruh Indonesia juga ikut berpartisipasi dalam menopang Produk Domestik Bruto (PDB), yang kontribusinya mencapai Rp 69,3 triliun, atau setara 4,1 persen terhadap total PDB ritel Nasional,” ungkap Ivan.

Ditambahkan dia, mengingat perannya yang sangat strategis, perlu ada kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan, agar sektor UMKM, khususnya toko kelontong, semakin maju.

BACA JUGA: Alfi Husni Kuasai Kelas Trail 175 Open di Tiga Seri Beruntun

Sedangkan Direktur PT SRCIS, Rima Tanago, menjelaskan, Pesta Retail Jateng 2022 ini akan menjadi ajang untuk menyatukan dan memperkuat solidaritas dari seluruh toko kelontong SRC di wilayah ini.

”Kegiatan ini merupakan bukti konkret, dalam upaya kami mengembangkan potensi UMKM toko kelontong di seluruh Indonesia, agar dapat naik kelas. Kami percaya, Pesta Retail Jateng 2022 ini, akan membangun optimisme pelaku UMKM, agar siap menghadapi berbagai tantangan yang ada,” tukas Rima.

Sekitar 6.000 pengunjung hadir, menyaksikan lebih dari 600 toko kelontong SRC, yang datang dari Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kendal, Demak, Grobogan, Kudus, Blora, Pati, Jepara, Kediri dan Semarang, serta 22 UMKM mitra Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jateng.

Riyan