blank
Tim PkM USM foto bersama para siswa SMK Negeri H Moenadi Ungaran Kabupaten Semarang seusai Sosialisasi Potensi Pangan Fungsional dari Albedo Semangka, baru-baru ini. (Foto:News Pool USM)

UNGARAN (SUARABARU.ID)- Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Semarang (PkM USM) memberikan Sosialisasi Potensi Pangan Fungsional dari Albedo Semangka bagi Siswa SMK Negeri H Moenadi Ungaran Kabupaten Semarang, baru-baru ini.

Kegiatan yang diikuti 36 siswa tersebut dibiayai Universitas Semarang.

Tim PkM USM terdiri atas Ketua Dr Ir Bambang Kunarto MP, anggota Iswoyo SPt MP dan Dr Ir Rohadi MP.

Menurut Kunarto, Albedo semangka adalah limbah pada pengolaan semangka yang terdapat sekitar 36% dari total buah semangka. Selama ini albedo semangka tidak banyak digunakan oleh masyarakat, padahal beberapa nutrisi seperti protein, kalium, kalsium, vitamin A dan vitamin C kadarnya justru lebih tinggi dalam albedo semangka dibandingkan daging buahnya.

”Kadar senyawa citrulin albedo semangka (15,6 mg/g) juga lebih tingg daripada daging buahnya (7,90 mg/g),” ujarnya.

Citrulin, katanya, adalah senyawa asam amino yang di dalam tubuh diubah menjadi Arginin, yang merupakan prekusor dari nitric oxide yang berperan dalam mengatur tekanan darah pembuluh arteri. Aktivitas antioksidan albedo semangka (IC50 =14,73 mg/L) juga lebih tinggi dibandingkan daging buah semangka (IC50 = 16,62 mg/L).

”Untuk dasar itu kami mengadakan sosialisasi kepada siswa SMK Negeri H Moenadi dengan topik Sosialisasi Potensi Pangan Fungsional dari Albedo Semangka,” ungkapnya.

Pada kegiatan ini juga tunjukkan cara pembuatan yogurt, selai dan jelly drink berbasis albedo semangka yang dipraktikkan oleh mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Semarang, yaitu Evi Windi Setyawati, Elfin Putra Sanjaya dan Nurul Khafidhotun Nabila.

Pada kegiatan ini terdapat keterkaitan antara Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Semarang dengan siswa-siswi SMK Negeri H Moenadi jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) karena berada pada rumpun ilmu yang sama.

Ketua Jurusan APHP SMK Negeri H Moenadi, Sugiarto STP menyatakan, pengolahan hasil pertanian merupakan salah satu penyangga kebutuhan pangan bagi manusia selama dunia masih ada.

”Kita perlu melakukan inovasi kreasi untuk memenuhi kebutuhan pangan dengan salah satunya menanfaatkan albedo semangka menjadi yogurt patut kita apresiasi. USM yang telah mengembangkan teknologi pengolahan hasil pertanian melalui LPPM yang disosialisasikan di SMK Negeri H Moenadi,” ujarnya.

Wali Kelas XI SMK Negeri H Moenadi, Wena Risaditya Putri STP mengatakan, kegiatan ini sangat inovatif, belum pernah terfikirkan albedo semangka diolah jadi yoghurt.

”Para siswa juga terlihat antusias dengan inovasi tersebut,” ungkapnya.

Muhaimin