blank
Jajaran pengurus KONI Kota Semarang dan Ponorogo berfoto bersama, usai tukar informasi tentang perkembangan atletnya. Foto: riyan

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Ketua Umum KONI Kabupaten Ponorogo, Sugiri Heru Sangoko, mengatakan, pihaknya kini tengah mempersiapkan para atletnya, untuk diterjunkan di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2023.

Hal itu seperti yang disampaikannya, saat melakukan diskusi bersama jajaran pengurus KONI Kota Semarang, di Kantor KONI Komplek GOR Tri Lomba Juang, Mugas, Semarang, Selasa (29/11/2022).

Dijelaskan dia, untuk meraih hasil maksimal, KONI Kabupaten Ponorogo sharing program pembinaan dengan KONI Kota Semarang, yang juga tengah mempersiapkan diri menghadapi Porprov XVI Jateng 2023.

BACA JUGA: Poncowarno Miliki Potensi Wisata Agro, Pesona Alam dan Kuliner

”Kota Semarang saat ini menjadi sentra pembinaan olahraga di Jateng. Bahkan ada atlet Nasional yang berasal dari kota ini. Kami ingin mengetahui, program apa saja yang menjadi unggulan KONI Kota Semarang, dalam mempersiapkan para atletnya untuk Porprov,” kata Sugiri, yang ditemui usai acara

Salah satu yang menjadi perhatian dari KONI Ponorogo yakni, adanya Program Semarang Emas (PSE). Selain itu, adanya Tim Satgas untuk Laporan Pertanggungjawaban (LPj) cabang olahraga, yang sangat diapresiasinya.

”Saya sangat mengapresiasi langkah KONI Kota Semarang yang membentuk PSE, sehingga pembinaan atlet lebih tertata. Kemudian adanya satgas akan membantu cabang olahraga dalam menyelesaikan LPj. Penyelesaian LPj tepat waktu juga menjadi salah satu persoalan di Ponorogo,” jelas dia.

BACA JUGA: Pengucapan Pembukaan UUD dan Menyanyi Tutup Rangkaian Lomba Jenjang SD

Rombongan KONI Ponorogo diterima Sekretaris Umum KONI Kota Semarang, Teguh Setyono, Waketum I Nursyamsi, Waketum V Ferry Satariyanto, dan Wasekum I Adi S.

Dalam pertemuan itu, Teguh Setyono menyampaikan, saat ini Kota Semarang telah meloloskan sebanyak 655 atletnya ke Porprov XVI Jateng 2023. Menurut dia, adanya PSE ini untuk memantau secara komprehensif, persiapan semua cabang olahraga.

”Tiap tiga bulan sekali, kami melakukan tes fisik, teknik, dan skill kepada para atlet PSE. Selain itu, program ini untuk mencegah perpindahan atlet secara tidak sah. Atlet PSE kami sudah terikat untuk memperkuat Kota Semarang saat Porprov nanti,” jelas dia.

Ditambahkan dia, untuk penentuan atlet PSE, berdasarkan sport science. Sehingga nama-nama yang masuk dalam PSE ini benar-benar pilihan dan terbaik. Sebab, penentuan itu berdasar data portofolio dan non-portofolio.

Riyan