SRAGEN (SUARABARU.ID) – Logo resmi kawasan Desa Bagor, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, dirancang Tim Dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
Logo merupakan unsur grafis yang meliputi huruf bergambar, simbol, dan tanda yang memiliki arti tertentu, yang mewakili arti dari suatu perusahaan, daerah, perkumpulan, produk, negara dan hal-hal lainnya. Yang membutuhkan sesuatu yang mudah diingat untuk mewakili nama sebenarnya.
Dosen ISI Surakarta, Basnendar Herry Prilosadoso, semalam, menyatakan, logo kawasan desa itu dominan warna merah maroon, terdiri atas kata Bagor. ”Logo ini, rancangan tim dosen Prodi DKV FSRD (Fakultas Seni Rupa Desain) ISI Surakarta yang diketuai oleh Ipung Kurniawan Yunianto MSn,” jelas Basnendar.
Seremonial launching desain logo kawasan ini, dilakukan melalui simbolik tshirt bergambar desain logo Desa Bagor, yang diserahkan oleh Basnendar mewakili Prodi DKV FSRD ISI Surakarta. Diterimakan kepada perwakilan desa, yakni Kasi Pemerintahan, Suyadi. Juga diserahkan kepada, Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemkab Sragen, Muh Yulianto.
Menurut Basnendar, itu hasil kegiatan konsultasi produktivitas perusahaan kecil yang diinisiasi oleh Dinas Tenaga Kerja Pemkab Sragen. Yang dilaksanakan bekerjasama dengan Prodi DKV FSRD ISI Surakarta. Disamping logo, juga dicipta desain label kemasan 18 produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dikelola warga desa setempat.
Launching desain logo kawasan dan desain label kemasan ini diselenggarakan pada Sabtu (26/11) di gedung pertemuan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Technopark Ganesha Sukowati.
Olahan Pangan
Yang dihadiri pimpinan Dinas Tenaga Kerja Pemkab Sragen, Lurah Desa Bagor yang diwakili Kaur Pemerintahan dan Tim Dosen Prodi DKV FSRD dari ISI Surakarta. Juga hadir peserta pendampingan dari UMKM yang terbagi 3 kluster olahan pangan hasil peternakan dan kerajinan.
Dosen Prodi DKV FSRD ISI Surakarta yang hadir terdiri atas Dr Anung Rachman ST, MKom, M. Harun Rosyid Ridlo MSn, Basnendar Herry Prilosadoso SSn, MDs dan Indriati Suci Pravitasari MSn.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemkab Sragen, Muh Yulianto SSi, MSi, menjelaskan, kegiatan pendampingan dan penyerahan logo desa serta desain label kemasan untuk UMKM ini, diharapkan dapat meningkatkan pengembangan potensi desa dan produk UMKM-nya.
Dalam acara tersebut, juga diserahkan peralatan penunjang teknologi tepat guna, kepada 18 UMKM warga Desa Bagor, yang disaksikan oleh Kabid Perencanaan Pelatihan dan Produktivitas Disnaker Sragen, Andri Utomo SE, MM, dan Kasubag Umum UPTD Technopark Ganesga Sukowati Sragen, Yoyo Dwi Prastya SE.
Dalam acara tersebut, juga diserahkan peralatan penunjang teknologi tepat guna, kepada 18 UMKM warga Desa Bagor, yang disaksikan oleh Kabid Perencanaan Pelatihan dan Produktivitas Disnaker Sragen, Andri Utomo SE, MM, dan Kasubag Umum UPTD Technopark Ganesga Sukowati Sragen, Yoyo Dwi Prastya SE.
Wakil dari warga desa, Sukir, menyatakan sangat berterima kasih atas pendampingan yang diberikan. ”Ini dapat berguna bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan, melalui berbagai fasilitas baik ketrampilan dan sarana peralatan penunjang,” ujar Sukir.
Bambang Pur