blank
Wai Kota Muchamad Nur Azis ,menjadi narasumber ‘Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula’ di Pendapa Pengabdian Magelang. (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

Pemilih Pemula Diminta Tidak Takut Bicara Politik

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pemilih pemula diminta tidak takut bicara politik, asalkan tidak menjelekkan dan menjatuhkan pihak lain. Generasi muda yang menjadi pemilih pemula saat ini adalah, penentu masa depan politik di Indonesia dan khususnya di Kota Magelang.

‘’Jangan takut bicara tentang politik, selama tidak menjelekkan pihak lain. Tetapi fokus bagaimana membuat perubahan yang lebih baik,’’ ungkap Wali Kota Muchamad Nur Azis saat menjadi narasumber ‘Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula’ di Pendapa Pengabdian Magelang, Senin (14/11).

Dokter spesialis penyakit dalam itu menjelaskan, pemilih pemula harus cerdas memilih partai politik yang kredibel, dan memilih calon pemimpin yang memiliki track record bagus. Begitu juga dengan level pendidikan dan akhlak yang baik.

‘’Politik identitas tidak boleh dan tidak ditonjolkan. Generasi muda yang menentukan politik di Indonesia, siapa yang dipercaya maka dia yang akan menjadi pemimpin,’’ kata Azis.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Kota Magelang, Agus Satiyo Haryadi menjelaskan, kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula ini bertujuan memberikan pengetahuan pendidikan politik bagi generasi muda, khususnya pemilih pemula pada pemilu serentak 2024 dalam upaya peningkatan kapasitas dan karakter kebangsaan, sekaligus meningkatkan partisipasi politik di Kota Magelang

‘’Kemudian, sosialisasi ini untuk meningkatkan kesadaran politik bagi pemilih pemula agar lebih cerdas dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu, hoaks atau kabar bohong dalam menentukan pilihannya,’’ ujar Agus.

Selain itu, lanjutnya, untuk meningkatkan kualitas demokrasi dan partisipasi politik bagi pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik, sehingga pada pemilu 2024 angka golput bisa berkurang.

Para peserta sosialisasi kali ini adalah siswa SMAN 2 Magelang sebanyak 200 orang. Selanjutnya, siswa SMAN 1 sebanyak 200 orang di Pendapa Pengabdian pada Selasa (15/11). Lalu SMAN 4 Magelang pada Rabu (16/11).

Berikutnya, SMAN 3 Magelang pada Kamis (17/11) dan SMAN 5 Magelang pada Kamis (1/12). Setiap sekolah diwakili 200 orang di aula sekolah masing-masing.

‘’Total sasaran kegiatan ini sebanyak 1.000 orang, dengan narasumber Wali Kota Magelang, Komisi KPU dan Bawaslu Kota Magelang, serta akademisi dari Untidar Magelang,’’ ujarnya Agus.

Kepala SMAN 2 Kota Magelang, Joko Tri Haryanto menyampaikan terimakasih karena telah mengajak serta siswa-siswanya untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Dia mengatakan, sosialisasi ini penting guna memberikan bekal ilmu tentang politik bagi pelajar yang merupakan pemilih pemula.

‘’Kami merasa luar biasa karena telah diundang ke sini. Anak-anak dapat ilmu valid dari narasumber yang luar biasa pula tentang politik. Saya harap anak-anak memperhatikan dan mencermati,’’ katanya. (pemkotmgl)