JEPARA ( SUARABARU.ID) – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jepara memastikan bawa Pemilihan Petinggi yang akan digelar di 24 desa di Jepara pada tanggal 14 November 2022 akan berjalan aman dan kondusif. Karena ia diharapkan dukungan para calon, tim sukses dan warga untuk turut menjaga agar proses demokrasi ini dapat berlangsung damai dan menyenangkan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta saat berkunjung ke Desa Bumiharjo, Kecamatan Keling. Turut mendampingi, Kapolres Jepara AKBP Warsono, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, Wakil Ketua DPRD Junarso, Danyon A Brimob Semarang Kompol Yuniarto Asidik, serta Forkopimcam Keling.
Lebih lanjut Edy Supriyanta minta kepada para calon untuk menjaga kondusifitas dan menjalani proses sesuai regulasi yang ada. “Tidak boleh menjatuhkan sesama calon, tetapi baradulah program kerja” ujarnya.
Ia juga minta kepada para calon untuk meninggalkan saweran. Pilpet adalah pilihan yang khusus. Jika ada saweran maka kemungkinannya akan berjalan dengan tidak baik. Karena petinggi sekarang membawa amanah dana pemerintah yang luar biasa besarnya,”tutur Edy Supriyanta.
Sementara Kapolres Jepara AKBP Warsono minta agar para calon mengembangkan cara untuk memperoleh dukungan dengan bermartabat dan positif. “Jangan dengan saling menjatuhkan peserta lain,” ujarnya
Ia juga mengajak semua fihak untuk bekerjasama dalam bidang pengamanan. “Kita telah persiapkan pengamanan bersama dari jajaran TNI, Polri, Brimob Pati serta Linmas dengan mengedepankan SOP agar tidak terjadi komplain,” ujarnya. Untuk pengamanan Pilpet ini dikerahkan 900 personil gabungan yang dibagi dalam 3 rayon yaitu selatan, tengah dan utara
Sedangkan Dandim 0719 Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq mengajak warga untuk tidak hanya mengandalkan TNI Polri saja dalam mensukseskan dan mengamankan Pilpet. “Semua warga harus terlibat aktif mensukseskan Pilpet” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Ketua DPRD Jepara Junarso berpesan agar para calon menghindari politik uang, karena akan akan merugikan diri sendiri. “Saya optimis masyarakat sudah pandai memilih,” ujarnya
Hadepe -MA