blank
Kepala Divisi Training Milan, Prana Arsya Dhitya, SE, MM saat menyampaikan materi pelatihan. Foto: Daniel

JEPARA (SUARABARU.ID) – Industri furniture, termasuk seni ukir Jepara  tidak pernah lepas dari proses finishing. Karena itu inovasi di dunia finishing akan selalu berkembang, baik teknik maupun alat yang digunakan hingga memungkinkan finishing kayu bisa dilakukan semakin efektif dan efisien dengan hasil yang semakin bagus.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Yayasan Pelestari Ukir (PELUK)  Jepara, Hadi Priyanto saat membuka acara pelatihan finishing yang diselenggarakan ruang praktik Kriya Kayu SMK Negeri 2 Jepara, Minggu (16/2-2025). Sedangkan instruktur terdiri dari Budi Santoso, Yosep Andranto, Choirul  Chakim serta Kepala Divisi Training Milan Academy, Prana Arsa Dhitya, SE, MM.

blank
Ketua Umum Yayasan Pelestari Ukir (PELUK) Jepara, Hadi Priyanto saat membuka acara pelatihan finishing . Foto: Daniel

Pelatihan yang  diikuti oleh 60 orang peserta yang terdiri dari pelajar SMKN 2 Jepara , mahasiswa Unisnu  dan perajin ini diselenggarakan atas kerjasama Craft & Craft Gallery SMKN 2 Jepara, PT IndoCipta Wisesa yang memiliki produk Milan  dan Yayasan Pelestari Ukir Jepara. Hadir juga Drs. Sutarya, MM Wakil Ketua Yayasan Peluk Jepara yang juga Dosen Prodi Desain Produk Unisnu Jepara serta guru pendamping dari SMKN 2 Jepara Mulyono dan Abdul Rouf.

blank
Kepala Divisi Training Milan, Prana Arsya Dhitya, SE, MM saat memberikan praktik finishing. Foto: Daniel

Menurut Hadi Priyanto, melalui proses finishing yang baik setidaknya ada 4 manfaat yang didapat yaitu meningkatkan nilai keindahan substrat kayu, meningkatkan keawetan bahan kayu, meningkatkan keteguhan gesek dan pukulan, memberikan perlindungan pada produk mebel, meningkatkan nilai tambah dan nilai jual serta  meningkatkan penampilan dan  estetika.

blank
Rustam, S.Pd, Kepala Jurusan Kriya Kayu dan Rotan SMKN 2 Jepara bersama instruktur dan peserta pelatihan. Foto: Daniel

Oleh sebab itu ia menyampaikan terima kasih kepada Milan yang telah ambil bagian dalam mempersiapkan tenaga kerja yang memiliki ketrampilan dalam bidang finishing

Sementara Rustam, S.Pd, Kepala Jurusan Kriya Kayu dan Rotan SMKN 2 Jepara menilai pelatihan finishing ini sangat penting untuk memberikan bekal bagi  siswa untuk menyelesaikan tugas akhir. “ Juga sebagai bekal ketika akan masuk dunia kerja,” ujarnya. Karena itu saya minta kepala siswa untuk dengan sungguh mengikuti kegiatan pelatihan yang diberikan oleh para ahli dari Milan.

blank
Kepala Divisi Training Milan, Prana Arsya Dhitya, SE, MM diskusi bersama Sutarya, MM, Mulyono S.Pd, dan Ahmad Rouf S.Pd. Foto: Hadepe

Sedangkan Kepala Divisi Training Milan, Prana Arsa Dhitya, SE, MM menjelaskan berbagai macam produk PT  PT IndoCipta Wisesa  dan keunggulannya. “Kami memiliki komitmen untuk memberikan ketrampilan terhadap pengembangan industri furniture Jepara melalui teknologi finishing yang lebih  efektif dan efisien dengan hasil yang semakin bagus,” ujar Prana Arsa Dhitya.

Produk PT.IndoCipta Wisesa yang bernama Milan merupakan produk berkualitas yang berfokus pada coating dan adheseive.  Selama kurang lebih 31 tahun Milan sudah mewarnai industri coating dan adhesive di Indonesia. Dengan mengusung environtment sustainebelity Milan ingin menjadi perusahaan pelapis dan perekat yang ramah lingkungan di Indonesia dengan memproduksi produk yang ramah lingkungan berbahan dasar air / waterbased seperti  ; aquastain , lem HPL , lem aliphatic , lem vinyl , acqua fibrt dll.

Hadepe