JEPARA (SUARABARU.ID) – Masyarakat Dukuh Sremeng, Desa Srikandang, Bangsri Jumat (11/11-2022) malam digemparkan dengan penemuan bayi dikebun milik Zanafi, warga RT 01 / RW 02 Desa Srikandang. Bayi laki-laki yang tali pusarnya belum putus tersebut ditemukan tergeletak tanpa sehelai kain yang menutupi tubuhnya dalam kondisi menangis.
Polsek Bangsri yang mendapatkan laporan bertindak cepat hingga dapat mengidentifikasi pelaku. Diduga pelaku pembuangan bayi ini adalah S (35), janda yang memiliki tiga orang anak penduduk Desa Srikandang. Ia pekerja pemetik kacang di desanya Kini terduga pembuangan bayi ini sedang menjalani perawatan di Puskesmas Bangsri 1. Ada dugaan ia membuang bayi karena tekanan ekonomi.
Petinggi Desa Srikandang Sochib yang dihubungi SUARABARU.ID Sabtu (12/11-2022) membenarkan penemuan bayi diwilayahnya. “Bayi yang baru lahir itu hanya ditaruh di tanah dan tidak mengenakan baju atau penutup kain, ” ujarnya. Sementara ibunya dirawat di Puiskesmas Bangsri 1.
Bayi tersebut di temukan oleh Zelfi Wulandari(21) , penduduk desa Srikandang RT 01/02 yang semalam mendengarkan suara tangis bayi dari arah kebun. Ia kemudian mengajak Jami Faisah (47) untuk mencari sumber tangisan bayi. Mereka menemukan bayi tersebut tepat dikebun disebelah kandang sapi.
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu masih dalam kondisi masih hidup dan sehat dan masih terdapat tali pusar. Warga kemudian menghubungi perangkat desa, bian desa dan Polsek Bangsri. Selanjutnya bayi dievakuasi ke klinik bidan desa Ida Rachmawati. Kini bayi dirawat di Puskesmas Bangsri 1.
Hadepe