blank
Rapat Forum Komunikasi Bursa kerja Khusus ( FK BKK) SMK dan DUDI (Dunia Usaha) yang diselenggarakan oleh MKKS SMK Kab. Jepara (Foto: Hadepe)

JEPARA (SUARABARU.ID) –  Jajaran Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupatern Jepara  sedang berusaha untuk memastikan keterserapan lulusan SMK sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Ini penting sebab 49  SMK  yang ada di Jepara tercatat  memiliki 163  kompetensi keahlian dengan angka lulusan tahun 2022 sebanyak 6500 siswa.

Hal tersebut diungkapkan Ketua MKKS SMK Kabupaten Jepara, Aji Ismoyo pada  Forum Komunikasi Bursa Kerja Khusus ( FK BKK) SMK dan DUDI (Dunia Usaha) yang diselenggarakan di SMK Islam Jepara, Rabu (9/11-2022). Diskusi antar MKKS SMK Kab Jepara dengan  FK BKK SMK Jepara ini berkerjasama  dengan Dunia Usaha ‘The American British Institut”

Menurut Aji Ismoyo yang juga menjabat sebagai Kepala SMK Al Husain Keling,  BKK adalah lembaga yang dibentuk oleh SMK  sebagai unit pelaksana yang memberikannya pelayanan dan informasi lowongan kerja, pelaksanaan pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja bagi lulusan SMK. “BKK adalah mitra kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi,” tambah Aji Ismoyo.

Harapan MKKS,  semakin baiknya fungsi BKK, maka keterserapan lulusan di dunia kerja  sesuai dengan kompetensi siswa dapat terus meningkat. Dengan demikian  pengembangan ketrampilan dan karier lulusan akan cepat dapat dilakukan di dunia usaha.

Disamping itu juga dilakukan penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan dunia usaha serta dilakukan program  magang di dunia usaha sesuai MOU antara sekolah dan dunia usaha.

Hadepe