SEMARANG (SUARABARU.ID) Ibu Nyai Pondok Pesantren (Ponpes) Al Asror Patemon, Gunungpati, Kota Semarang Hj Istigharoh, MPd, dilantik sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Semarang masa khidmat 2022-2027 bersama 62 pengurus lainnya, di Gedung Moch Ichsan Balai Kota Semarang, Minggu (6/11/2022).
Sebagai Ketua PC Fatayat NU Kota Semarang yang baru, Hj Istigharoh menargetkan pembentukan pengurus Fatayat tingkat ranting atau tingkat kelurahan di Kota Semarang.
“Target program kerja tahun pertama, kami akan membentuk seluruh pengurus ranting. Saat inikan baru 50 (persen) plus di periode kemarin. Di periode Saya semoga bisa terwujud 100 persen, seluruh ranting di Kota Semarang terbentuk hingga bulan November 2023,” terangnya usai pelantikan.
Hingga saat ini, lanjutnya, pengurus ranting di Kota Semarang, dari 177 pengurus ranting, yang sudah terbentuk masih 95 ranting dan dari 16 Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang belum terbentuk maksimal ada di PAC (Kecamatan) Semarang Selatan, Candisari, Gayamsari, Semarang Timur dan Semarang Utara.
“Harapannya, kedepan Pimpinan Fatayat tingkat Kota Semarang semakin solid dan semakin maju dan meluruskan niat berkhidmat di Nahdlatul Ulama dan lebih kuat menjaga akidah ahli Sunnah wal Jamaah,” tegasnya
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Tengah Tazkiyatul Muthmainah usai melantik berharap, dalam kepengurusan Fatayat Kota Semarang yang dipimpin oleh Istigharoh dan jajaran pengurusnya dapat membuat lompatan-lompatan yang besar, yang pondasinya sudah dipersiapkan, sehingga dapat melakukan kegiatan atau program yang out of the box thinking (berfikir yang berbeda agar menghasilkan ide yang baru dan cemerlang).
“Yang urusan ritual, urusan amaliah, ubudiyah tetap harus dilakukan, karena itu untuk menjaga benteng kita, akidah ahli Sunnah wal jamaah dan itu harus, tidak boleh tidak. Tapi kita harus mulai melakukan sesuatu yang out of the box, yang tidak terduga tapi itu bisa bermanfaat untuk penguatan internal maupun untuk publish ke luar,” harapnya.
Dengan struktur kepengurusan di Jawa Tengah, lanjutnya, dengan 37 Pimpinan Cabang (Kota/Kabupaten), 500 PAC dan dengan 6000-an Pimpinan Ranting, se Jawa Tengah serta dengan ratusan ribu anggota Fatayat di Provinsi Jawa Tengah, diharapkan pula dapat menyusun program-program yang menjawab persoalan.
“Jadi bagaimana kita bisa membuat program, yang tepat sesuai sasaran, sesuai data yang ada. Ayok kita melakukan kerja-kerja yang riil, yang ditunggu masyarakat. Sehingga saat membuat program itu harus terukur,” tegas anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah ini menyemangati.
Mendukung Sepenuh Hati
Sebagai pihak swasta, Hj Claudyna C Ningrum seorang pengusaha perempuan yang pernah menjabat di kepengurusan PC Fatayat NU Kota Semarang mengaku akan mendukung sepenuh hati dalam bersinergi dengan Fatayat maupun pihak lain untuk bekerjasa bersama bersinergi membangun bangsa.
“Alhamdulillah, Saya sebagai di pihak swasta akan mendukung sepenuh hati Fatayat dan pihak lain, di semua lapisan, untuk bergerak bersama dalam membangun Kota Semarang,” ujarnya penuh percaya diri.
Diyakini pula oleh owner Cla Grup ini, bahwa dengan program-program kerja Fatayat saat ini, semua permasalahan yang ada di kota Semarang, bekerja sama dengan pemerintah Kota Semarang dan pihak-pihak lain, akan terselesaikan dengan baik.
“Jadi Saya berharap, Fatayat Kota Semarang secara keseluruhan mulai dari bawah hingga pengurus pusat, lebih bisa, dapat bekerja bersama-sama, bergerak bersama untuk kemajuan Fatayat ke depan. Alhamdulillah saat sekarang ini Fatayat lebih bisa mendobrak, untuk bersinergi membangun bangsa,” pungkas Pengusaha Enterprainer, dalam pemberdayaan perempuan.
Absa