MAGELANG(SUARABARU.ID) –SMA Taruna Nusantara (SMA TN) Magelang menggelar Kirab Budaya Nusantara, Minggu (6 November 2022). Itu merupakan lanjutan dari Pameran Seni Budaya Nusantara (Pandatara) 2022.
Menurut Kahumas SMA TN, Drs Cecep Iskandar MPd, Pandatara dilaksanakan 3 sampai 5 November 2022. Memamerkan produk seni budaya dan menggelar pertunjukan seni budaya dari seluruh provinsi di Indonesia.
Dijelaskan, Kirab Budaya Nusantara itu dipersembahkan untuk masyarakat Magelang dan Indonesia pada umumnya. Setelah selama sekitar tiga tahun yang lalu dilanda pandemi Covid-19.
Kepala SMA Taruna Nusantara Mayor Jenderal TNI (Purn) Tono Suratman menyatakan bahwa SMA TN ingin secara konkrit ikut berkontribusi menyukseskan presedensi G20 untuk bangkit dan pulih lebih cepat. Khususnya melalui kegiatan Kirab Budaya Nusantara yang diharapkan bisa dinikmati secara langsung oleh masyarakat Magelang.
Melalui Kirab Budaya Nusantara, lanjutnya, selain bisa menghibur warga Magelang dan wisatawan yang menonton, diharapkan roda ekonomi dan pariwisata di Magelang dan sekitarnya bisa bergerak. Dengan demikian bisa menikmati suasana Kirab Budaya Nusantara itu dengan penuh kegembiraan dan suka cita bersama.
Kegiatan itu juga secara internal dimaksudkan sebagai pembelajaran bagi siswa SMA Taruna Nusantara. Baik terkait dengan manajemen, kepemimpinan dan organisasi bagi siswa SMA TN sebagai calon pemimpin bangsa. Dijelaskan pula, Kirab Budaya Nusantara itu merupakan bagian dari kurikulum khusus SMA Taruna Nusantara yang untuk pertama kalinya digelar di kota Magelang. Bekerja sama dengan Pemkot Magelang, serta mendapat dukungan dari Gubernur Akademi Angkatan Udara yang menghadirkan drumband “Gita Dirgantara”.
Humas menjelaskan, kirab itu
menghadirkan 23 kontingan dengan beragam seni jalanan. Kontingen paling depan adalah drumband Gita Dirgantara Akademi Angkatan Udara Yogyakarta. “Drumband itu sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Magelang, karena untuk pertama kalinya, drumband yang beranggotan 150 orang itu bermain di Kota Magelang,” jelasnya.
Kontingan selanjutnya adalah komunitas kebaya atau Kebaya Foundation Magelang. Kemudian di belakangnya kontingen siswa SMA TN dari daerah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau yang tergabung dalam Sumatera 1. Berikutnya kontingen SMP Negeri 1 Magelang yang beranggotakan 25 orang.
Selanjutnya adalah kontingan siswa SMA TN dari daerah Sumatera 2 yang beranggotakan 67 orang. Kemudian komunitas Soreng Setuju Ngablak 25 orang. Di belakangnya kontingen siswa SMA TN dari DKI Jakarta yang beranggotakan sekitar 180 orang.
Disusul kontingen dari SMP Negeri 2 Magelang berisi 25 orang dan di belakangnya lagi siswa SMA TN dari daerah Jawa Barat sekitar 70 orang. Belakangnya lagi ada Sanggar Kinara Dinanti 25 orang. Lalu kontingen siswa SMA TN dari daerah Jawa Tengah terdiri sekitar 165 orang.
Diikuti di belakangnya kontingen SMP Negeri 3 Magelang sekitar 25 orang. Ada kontingen siswa SMA TN dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang berjumlah sekitar 49 orang. Menyusul Sanggar Jathilan sekitar 25 orang, dan di belakangnya lagi ada kontingen siswa SMA TN daerah Jawa Timur sekitar 117 orang.
Di belakangnya lagi masih ada dari SMP Negeri 7 Magelang sekitar 25 orang. Selanjutnya kontingen daerah Bali dan Nusa Tenggara 88 orang. Di belakangnya lagi Sanggar Dayakan dengan 25 orang, kemudian kontingen siswa dari daerah Kalimantan 68 orang.
Masih ada lagi peserta dari SMP Negeri 8 Magelang sekitar 25 orang. Tak hanya itu, di belakangnya lagi kontingen siswa dari daerah Sulawesi sekitar 69 orang. Di belakangnya adalah SMP Negeri 9 sebanyak 25 orang, dan kontingen siswa dari daerah Papua Maluku sekitar 71 orang. Kontingen terakhir dari SMP Negeri 1 Magelang sebanyak 78 orang.
Kirab Budaya Nusantara itu start dari depan pertokoan Gardena atau BCA. Diselingi atraksi display di depan tribun kehormatan yang posisinya persis di depan monumen Magelang. Peserta bergerak ke arah selatan menuju ke arah hotel Sumber Waras, kemudian lurus ke Jalan Pemuda melewati Apotek Sumbing ke bagian depan Toko Trio, toko buku Jaya dan berakhir di Tugu Adipura sekitar shopping center.
Acara tersebut dihadiri sejumlah pejabat Pemerintah, TNI, Polri,
Dirut Pertamina, Dirut Pelindo, dan orang tua siswa. Juga ditonton ribuan warga.
Eko Priyono