blank
Gara-gara puntung rokok yang dibuang sembarangan, memicu terjadinya kebakaran rumah kandang ternak di Dusun Mipitan, Desa Boto, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri.(Dok. Damkar Pemkab Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Pulang dari kondangan, Saksi Sarmini (39) dan Suratno (43), melihat ada kobaran api. Betapa kagetnya, setelah didekati ternyata rumah kandang ternak milik Sadiman (60) terbakar.

Demikian awal kejadian kebakaran kandang ternak, yang terjadi Jumat malam (4/11) Pukul 19.00, di Dusun Mipitan RT 03/RW 02, Desa Boto, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri. Kedua saksi tinggal se dusun dengan Sadiman.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto dan Kapolsek Jatiroto Iptu Sarmin melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono, menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut. Pemicu kebakaran, diduga bersumber dari api puntung rokok yang dibuang ke tumpukan jerami kering.

Letak tumpukan jerami tandon pakan ternak tersebut, berada di belakang rumah dan berdekatan dengan rumah kandang. Kobaran api, kemudian merembet membakar rumah kandang.

Petugas yang melakukan penyelidikan di lokasi, mendapat keterangan pemicu kebakaran dari api puntung rokok yang dibuang ke tumpukan jerami. Itu dilakukan oleh Sadiman petang hari, saat memindahkan ayam piaraannya dari atas tumpukan jerami untuk dimasukkan ke dalam kandang.

Bantuan Damkar

Tanpa disadari, api puntung rokok itu akhirnya berkobar membakar jerami dan merembet ke rumah kandang ternak. Para tetangga bergegas berdatangan memberikan bantuan, setelah mendengar saksi berteriak-teriak memberitahukan ada kebakaran.

Upaya pemadaman, terkendala karena di lokasi tidak tersedia cukup air. Polisi yang mendapatkan informasi, segera meminta bantuan Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri, Joko Santosa, menyatakan, telah mengirimkan Regu III pimpinan Setyo Pamungkas ke lokasi. Membawa serta satu mobil Brandweer bersama 5 personel, meluncur ke lokasi kebakaran yang berjarak sekitar 55 Kilometer (KM).

Tiba di lokasi, kobaran api telah dapat diantisipasi oleh warga masyarakat bersama pamong desa, personel Polsek dan Koramil. Satu unit mobil Brandweer yang tiba di lokasi, bertugas untuk menuntaskan pemadaman.

Bambang Pur