blank
Mahasiswa asal Prancis, Baptiste Anse (kiri) memakai pakaian adat Yogyakarta saat mengikuti Ilkom Fashion Week 2022 di USM, baru-baru ini. (Foto:humas USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Suasana taman sore itu tampak riah. Deretan mahasiswa mahasiswi berlenggak lenggok luwes mengitari taman dengan masing masing kostum yang digunakannya.

Tampak salah satu orang yang mencolok, karena berbeda dengan lainnya. Seorang berkulit putih, tingginya kira kira 180 cm, hingga kulitnya kemerahan di bawah terik matahari, menggunakan pakaian adat Yogyakarta, dengan atasan lurik dan jarik juga tak lupa blangkon di kepalanya.

Rupanya, sedang ada gelaran yang diprakarsai oleh mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Semarang dengan tema ”Ilkom Fashion Week 2022”.
Mahasiswa-mahasiswi Ilmu Komunikasi dan juga mahasiswa asal Prancis, Baptiste Anse ini menggunakan berbagai macam pakaian di taman USM, baru-baru ini.

Mulai dari pakaian adat, profesi, hingga tema fashionable diangkat pada Ilkom Fashion Week 2022.
”Kami mengangkat tema Sumpah Pemuda dalam Ilkom Fashion Week ini, mulai dari baju adat tradisional, profesi, 90-an, dan tema fashion,” ujar Ketua Panitia, Seni Ardila.

Menurutnya, kegiatan tersebut diangkat dari mata kuliah Produksi Konten Digital dan tema kelas saat itu adalah ”Content Day”.

”Kami diharuskan membuat tema dari Content Day dan berkolaborasi dengan salah satu mahasiswa asing yang sedang menjadi volunteer di USM. Akhirnya kelas kami memilih tema budaya dengan fashion show untuk mengenalkan baju adat budaya Jawa dan mengenalkan makanan tradisional yaitu aneka jajan pasar,” ujarnya.

Ayang Fitrianti MIKom selaku dosen pengampu mata kuliah Produksi Konten Digital (PKD) di Ilkom USM membenarkan hal tersebut. Menurutnya, pihaknya senang mendapat kesempatan dari Bina Bahasa Jaya (BBJ USM) untuk berkolaborasi dengan Mahasiswa Asing ke kelas PKD.

”Kesempatan ini menjadi salah satu media pembelajaran untuk mahasiswa Ilkom USM untuk lebih mengeksplor mulai dari bahasan komunikasi, kreativitas, budaya, bahasa, juga tentunya keterampilan mereka untuk memproduksi konten-konten sesuai dengan mata kuliah yang mereka pilih,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan Kaprogdi Ilkom USM, Edi Nurwahyu Julianto SSos MIKom.
Menurutnya, Ilkom USM menawarkan mata kuliah yang uptodate di Era Digital. Salah satunya yaitu Produksi Konten Digital yang termasuk salah satu mata kuliah baru di Ilkom USM.

”Inilah salah satu yang kami tawarkan pada program studi Ilmu Komunikasi. Kami berharap, mahasiswa mendapatkan bekal yang cukup selepas mereka wisuda, apa yang mereka dapat selama di bangku perkuliahan bisa mereka gunakan dalam dunia kerja. Kami tentunya tawarkan mata kuliah yang tentunya dibutuhkan oleh perusahaan perusahaan dan uptodate untuk era digital ini,” jelasnya.

Dia mengatakan, pihaknya menawarkan dua pilihan konsentrasi di Ilkom USM, yaitu Komunikasi Strategis dan Media Massa. Mahasiswa mahasiswi dapat memilih sesuai dengan minatnya dan mendalami konsentrasi tersebut untuk bersaing dalam dunia kerja.

Rahma, salah seorang mahasiswi yang berada di taman USM saat itu mengaku tertarik dan antusias dengan acara tersebut.
”Saya kebetulan sedang duduk di taman, kemudian kok ada ramai-ramai ada apa nih, ternyata ada bule lagi Fashion Show, seru lihatnya bule pakai baju lurik jarik dan blangkon. Semoga makin banyak acara acara seru seperti ini di USM,” katanya.

Muhaimin