SEMARANG (SUARABARU.ID)- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, terus melakukan percepatan perbaikan infrastruktur. Untuk infrastruktur jalan, Ganjar menargetkan 95 persen jalan provinsi dalam kondisi baik. Bahkan untuk beberapa ruas jalan, Ganjar menerapkan sistem penganggaran gotong royong.
Saat meninjau proses perbaikan jalan Mulyorejo-Ngloram, di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Rabu (26/10/2022), Ganjar mengatakan, salah satu strategi percepatan yang dia lakukan adalah, dengan menggandeng para bupati dan wali kota di Jateng.
”Melihat dan memastikan ini bantuan keuangan kita berjalan baik, dan ini hasilnya cukup bagus. Sehingga kita bisa membantu kabupaten. Bupati juga berikhtiar. Ini bagian dari cara kita kerja gotong royong. Jadi ada yang dari kabupaten, ada dari kita di Pemprov,” kata Ganjar.
BACA JUGA: Bupati Pacitan Terima Dua Penghargaan Dari Kemendes PDTT
Jalan itu merupakan penghubung antardesa, dan akses menuju Bandara Ngloram. Saat ini proses pengerjaan baru mencapai sekitar 57 persen. Pengerjaan jalan itu bersumber dari bantuan keuangan Pemprov Jateng tahun anggaran 2022, senilai Rp 12 miliar. Panjang jalan yang dilakukan peningkatan dengan betonisasi sejauh 2,750 kilometer.
Menariknya, pembangunan jalan di antara Kabupaten Blora-Kabupaten Bojonegoro itu, tidak hanya bersumber dari bantuan Pemprov Jateng dan Pemkab Blora saja, tetapi ada juga titik yang disokong Pemkab Bojonegoro. Bagi Ganjar, hal itu tidak masalah, karena di antara kepala daerah telah memiliki kesepakatan dan pola pikir, yang digunakan sudah lebih luas.
”Bahkan di antara kawasan Blora dengan Bojonegoro itu menarik, karena Bojonegoro juga membantu jalan di Blora. Ini model kerja sama yang menurut saya bagus, karena cara berpikir kepala daerahnya adalah kawasan, sehingga masyarakat akan bisa mendapatkan fasilitas itu,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pertamina Sahabat Difabel, Hadirkan Rumah Kebugaran Disabilitas di Bantu
Ganjar menjelaskan, Bandara Ngloram juga menjadi tanggung jawab Bupati Blora. Namun dalam praktiknya, disiapkan bersama antara pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat. Semua itu dilakukan, untuk memberikan manfaat bagi masyarakat di seluruh kawasan Blora dan sekitarnya, termasuk Kabupaten Bojonegoro, di wilayah Jawa Timur.
”Siapa yang menerima manfaat di sana? Seluruh kawasan termasuk Bojonegoro. Maka ketika Bojonegoro ini ikut membantu, kerja sama ini akan membuat gerakan ekonomi semakin melaju cepat, dan untuk kepentingan bersama,” papar dia.
Ganjar menegaskan, setiap proyek yang dikerjakan dengan menggunakan uang rakyat, harus memiliki kualitas yang bagus. Maka dari itu, pengecekan secara rutin dan kontinyu harus dilakukan, untuk memastikan semua proyek berjalan lancar dan terlaksana dengan baik.
BACA JUGA: Ditresnarkoba Polda Jateng Musnahkan 3,4 Kg Barang Bukti Sabu Jaringan Internasional
”Kita cek dari kawan-kawan untuk melihat kualitasnya, yang Insya Allah baik. Saya mendapatkan kesempatan bisa melihat prosesnya. Kepala Dinas PU Bina Marga ini kita minta untuk sambil mengawasi. Pesan saya jamak, pokoknya jangan dikorupsi, jaga kualitas,” tegas Ganjar.
Beberapa waktu lalu, Ganjar juga sempat menyampaikan hingga Agustus 2022 kemarin, sudah sekitar 90 persen jalan rusak yang telah dibenahi. Jalan raya yang mulus ini menjadi salah satu penunjang pertubuhan ekonomi warga Jateng.
”Untuk infrastruktur jalan, Alhamdulillah, dari 2.404 kilometer jalan provinsi saat ini, 90 persen lebih kondisinya sangat baik. ”Sampai akhir tahun nanti, kita targetkan mencapai 95 persen,” harap Ganjar.
Riyan