blank
Rektor Unisri Prof. Dr. Ir Sutardi, M. App.Sc bersama Direktur Bina Penempatan Tenaga Kerja Kementerian Tenaga Kerja RI Indiyah Winarsis MSI tengah menunjukkan berita acara MoU yang ditandatangani dalam acara Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Kepribadian bagi Calon Wisudawan Periode II yang berlangsung di kampus setempat, Selasa (25/10). (Bagus Adji)

SURAKARTA (SUARABARU.ID) Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Republik Indonesia Ir Afriansyah Noor Msi menyarankan perguruan tinggi (PT) untuk berkolaborasi dengan Lembaga Pendidikan Kerja (LPK).

Melalui kolaborasi antara dua lembaga maka lulusan universitas yang belum bisa bekerja mendapatkan kesempatak kerja dengan penempatan di luar negeri.

“Untuk bekerja di luar negeri dibutuhkan skill. Saya juga meminta kepada pihak rektorat agar lulusan dibekali kemampuan bahasa ke negara penempatan”, kata Wamenaker Ir Afriansyah Noor Msi kepada wartawan saat berkunjung ke Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta dalam rangka menghadiri Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Kepribadian bagi Calon Wisudawan Periode II yang berlangsung di kampus setempat, Selasa (25/10).

Wamenaker yang didampingi Rektor Unisri Prof. Dr. Ir Sutardi, M. App.Sc lebih lanjut mengatakan , Jepang dan Korea saat ini membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar. Sebagai gambaran perusahaan Hyundai Korea bidang perkapalan membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar mencapai 500 ribu orang.

Orang harus punya kreativitas hingga memiliki ide berangkat bekerja ke mancanegara dan bisa menghasilkan sesuatu membuat kesejahteraan keluarga.

Usai menjalani kontrak kerja , mereka bisa pulang ke tanah airserta membangun Indonesia .”Semoga para lulusan yang belum bekerja mau kerja di luar negeri mulai dari bidang manufaktur, poertanian hingga industri”, jelasnya.

Pada acara yang diwarnai penandatanganan MoU antara Unisri dengan Direktur Bina Penempatan Tenaga Kerja Kementrian Tenaga Kerja RI Indiyah Winarsis MSI, Rektor Unisri Prof. Dr. Ir Sutardi, M. App.Sc dalam sambutannya antara lain menyatakan, ada tiga hal yang perlu dibawa lulusan sepeninggal meninggalkan kampus.

Yaitu peliharalah perilaku karena anda membawa bendera united sebagai alumni Unisri. Kedua amalkanlah hasil ilmu pengetahuan yang diperoleh selama waktu kuliah.

Ketiga adalah keterampilanmu dan keterampilan khusus harus segera anda cari diantaranya kemampuan bahasa asing dan komputer untuk mendukung ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku universitas.

Pada kesempatan sebelumnya Panitya penyelenggara Sarafudin melaporkan peserta dari kegiatan ini adalah seluruh calon wisudawan dan wisudawati periode 2 Tahun 2022 yang jumlahnya 404 orang dan berasal dari 13 program studi.

Dalam kegiatan yang digelar calon wisudawan dan wisudawati dipoersilahkan mengajukan pertanyaan mengenai bagaimana peluang kerja di Indonesia, dinamikanya, dan baik buruknya serta kelemahannya. Termasuk Persaingan di dunia kerja di seluruh Indonesia.

Bagus Adji