WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Ketua Komisi A DPRD Wonosobo Suwondo Yudhistiro meminta Pilkades yang akan berlangsung, Rabu (26/10/2022) besok, harus berlangsung aman, lancar dan sukses.
Pesta demokrasi tingkat desa tersebut akan berlangsung di 30 desa di 14 kecamatan di Wonosobo. Hanya Kecamatan Kalikajar yang tidak ada satu pun desa yang akan menggelar Pilkades kali ini.
“Pilkades tidak boleh diwarnai dengan tindakan intimidasi dan bagi-bagi uang (money politik) untuk memilih calon tertentu,” tegas politisi asal Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) itu, Selasa (25/18/2022), malam ini.
Pernyataan tersebut perlu disampaikan karena pihaknya mendapatkan informasi jelang pelaksanaan Pilkades ada tim-tim lawan yang diinterogasi dan membagikan uang untuk memengaruhi para calon pemilih.
“Saya minta praktik-praktik seperti itu agar dihentikan. Biarkan Pilkades berjalan alamiah tanpa ada intimidasi dan politik uang. Pemilih bisa bebas memilih calon Kades tanpa ada tekanan dari pihak manapun,” paparnya.
Masa Tenang
Dengan demikian, imbuh Suwondo, masyarakat dapat menggunakan haknya pilihnya berdasarkan hati nurani. Bukan karena intimidasi atau pengaruh uang. Intimidasi dan money politik hanya akan menciderai pelaksanaan Pilkades.
Pilkades tahun 2022 ini, harapnya, harus dipastikan berjalan secara jujur, adil, demokratis dan sukses tanpa ekses. Dengan demikian akan melahirkan pemimpin yang punya kapasitas dan mumpuni untuk bersama masyarakat membangun serta memajukan desanya.
“Menyikapi proses suksesi kepemimpinan di desa tersebut saya juga meminta kepada para calon Kades, para pendukung dan masyarakat untuk tetap bisa menciptakan suasana tenang,” katanya.
Hari tenang, lanjut dia, harus dapat dijadikan momentum untuk melakukan perenungan dan mempertimbangkan figur-figur calon Kades yang terbaik. Masa tenang dia harapkan benar-benar akan tercipta suasana yang tenang dan kondusif di masyarakat.
“Saya memohon agar seluruh aktifitas kampanye dihentikan. Gambar-gambar para calon dibersihkan atau diturunkan. Sehingga tidak ada lagi atribut kampanye yang masih terpasang atau dibagikan kepada para calon pemilih,” tandasnya.
Muharno Zarka
