blank
Universitas Semarang (USM) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar diskusi terkait inisiasi kerja sama riset dan inovasi, pada Senin (24/10/2022), di lantai 8, Ruang Telekonference, Gedung Menara USM. (Foto:humas USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Universitas Semarang (USM) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar diskusi terkait inisiasi kerja sama riset dan inovasi, pada Senin (24/10/2022), di lantai 8, Ruang Telekonference, Gedung Menara USM.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip Prof Dr Ir Hj Kesi Widjajanti SE MM, Rektor USM Dr Supari ST MT, Wakil Rektor I USM Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP, Wakil Rektor II USM Dr Titin Winarti, SKom MM, dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) USM Prof Dr Ir Mudjiastuti Handajani MT.

Selanjutnya, Pusat riset Teknologi Transportasi Dr Eng Aam Muharam MT, Peneliti pada Pusat Penelitian Fisika, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Dr Wahyu Bambang Widayatno, Pusat Riset Material Maju Rina Christina SH MH, Pelaksana Kemitraan dalam Negeri, dan Pelaksana Kemitraan dalam Negeri, Muhammad Ravi Yuvhendmindo ST.

Dalam sambutannya Rektor USM, Dr Supari ST MT berharap, kerja sama ini akan dapat membantu dosen-dosen USM untuk dapat lolos dan diterima usulan penelitiannya oleh BRIN.

“Diharapkan kerja sama ini akan dapat menbantu dosen-dosen USM untuk dapat lolos dan diterima usulan penelitiannya oleh BRIN yang dapat memiliki dampak dan berguna bagi masyarakat,” ucap Dr Supari MT.

Sementara itu, Ketua LPPM USM, Prof Dr Ir Mudjiastuti Handajani MT mengatakan, inisiasi kerja sama ini akan dapat membantu dosen-dosen untuk dapat berkolaborasi dengan penelitian-penelitian yang diagendakan oleh BRIN.

”Saya berharap, inisiasi kerja sama ini akan dapat membantu dosen-dosen untuk dapat berkolaborasi dengan penelitian-penelitian yang diagendakan oleh BRIN. Selain itu pada 27-30 Oktober nanti USM akan menghadiri expo yang diselenggarakan oleh BRIN terkait dengan hasil peneltiian dan output-nya di Cibinong Jawa Barat,” ucap Prof Mudjiastuti.

Pelaksana Kemitraan Dalam Negeri BRIN, Muhammad Ravi Yuvhendmindo ST mengungkapkan, diskusi pada hari ini lebih lanjut terkait dengan perjanjian kerja sama dan juga membahas mengenai proposal penelitian.

“Pertemuan pada hari ini dikhususkan untuk diskusi lebih lanjut terkait dengan perjanjian kerja sama dan juga membahas mengenai proposal penelitian agar ke depannya proposal penelitian yang diusulkan oleh dosen-dosen USM dapat lolos dan diterima oleh BRIN,” ungkapnya.

Peneliti pada Pusat Penelitian Fisika, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Dr Wahyu Bambang Widayatno mengatakan, Pusat Riset BRIN pada dasarnya sangat terbuka dengan agenda kerja sama dengan berbagai universitas serta kegiatan riset tidak hanya pada saat ada pembukaan proposal oleh BRIN.

“Pusat Riset BRIN pada dasarnya sangat terbuka dengan agenda kerja sama dengan berbagai universitas. Untuk dapat bekerja sama sangat diperlukan untuk saling mengenal satu sama lain dengan baik sehingga hal ini nanti dapat membantu bentuk-bentuk kolaborasi atau kerjasama penelitian yang dihasilkan menjadi lebih pas atau lebih baik,” ucapnya.

“Karena kegiatan riset tidak hanya pada saat ada pembukaan proposal oleh BRIN, tapi ini menjadi sebuah passion baik dari USM maupun BRIN untuk berbagai kegiatan penelitian,” tandas Wahyu.

Muhaimin