SEMARANG (SUARABARU.ID)- Dalam rangka memberdayakan UMKM dan meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan warga Kota Semarang dan sekitarnya,Universitas Semarang (USM) bekerja sama dengan Bank Jateng akan menggelar Pesta Ekonomi Kreatif di Halaman Museum Mandala Bhakti Kompleks Tugu Muda Semarang pada 30 Oktober 2022.
Ketua Panitia, Dr Kukuh Sudarmanto SH MH mengatakan, kegiatan akan diikuti puluhan UMKM di Kota Semarang. Dalam kegiatan tersebut, juga diadakan unjuk inovasi dengan forum dialog dan stakeholder serta pemerhati UMKM.
”Kami berharap, kesempatan ini dimanfaatkan masyarakat khususnya pelaku UMKM. Masyarakat selain bisa mengikuti dialog, juga bisa berbelanja aneka produk UMKM. Peran masyarakat sangat mendukung berkembangnya perekonomian rakyat dan kesejahteraan warga,” katanya.
Rektor USM, Dr Supari ST MT mengatakan, situasi perekonomian dunia yang mengalami perubahan sangat cepat, kehadiran usaha ekonomi kreatif yang mampu mandiri secara umum sangat dibutuhkan.
Ekonomi kreatif merupakan sektor industri dinamis dalam perekonomian yang berbasiskan peluang ekonomi lewat sinergi berbagai pengetahuan dan teknologi kreatif.
”Saat ini sektor industri ekonomi kreatif telah berkembang pesat, walaupun belum optimal. Beberapa kendala yang dihadapi oleh usaha ekonomi kreatif antara lain, iklim usaha yang belum mendukung tumbuhnya pelaku usaha kreatif baru, kurangnya apreasiasi terhadap karya dan insan kreatif, serta akses pasar yang belum menggembirakan,” ujarnya.
Untuk mengatasi kendala tersebut, katanya, diperlukan kolaborasi berbagai pihak yang meliputi cendekiawan (kaum intelektual), dunia usaha dan pemerintah.
”USM bersama pemerintah Kota Semarang merasa terpanggil untuk menyelengarakan Pesta Ekonomi Kreatif. Tujuannya untuk mendorong, membangun, dan mengembangkan potensi serta meningkatkan kemampuan ekonomi maupun kemampuan intelektual dari para pengusaha ekonomi kreatif,” ungkapnya.
Disampain itu, lanjutnya, juga akan berusaha mendukung tumbuhnya pelaku usaha kreatif baru, memberikan apresiasi terhadap karya dan insan kreatif, serta membantu akses pasar usaha ekonomi kreatif,” tandasnya.
Pembina Yayasan Alumni Undip, Ir Soeharsojo IPU mengatakan, manfaat kegiatan ini antara lain bagi USM sebagai bentuk eksistensi USM dalam mewujudkan kepedulian pengembangan usaha ekonomi kreatif.
”Bagi pemerintah diaharapkan bermanfaat untuk membantu mempercepat penambahan ketersediaan lapangan kerja guna menanggulangi pengangguran dan kemiskinan,” tuturnya.
Muhaimin