blank
Siswa SDN 1 Bringin, Batealit saat membuat kolase (Foto: Susi)

Oleh: Susi Ermawati

Salah satu cara yang digunakan guru dalam mengatasi kejenuhan belajar membaca dan menulis di kelas satu adalah melalui kolase. Kolase adalah salah satu jenis karya dua dimensi. Seni kolase adalah teknik karya seni menempel dengan menggunakan bahan – bahan tertentu.

Kolase menurut wikipedia dan KBBI diartikan sebagai  sebuah komposisi artistik yang dibuat atau diciptakan dari berbagai jenis bahan, mulai dari kain, kertas, kaca, kayu, logam dan lain sebagainya yang ditempelkan pada permukaan gambar. Teknik kolase dapat dapat dilakukan dengan cara menyobek, menggunting, mengikat, merekatkan, mengikat, menjahit, dan menempel dengan lem.

blank
Kolase dapat meningkatkan kreatifitas siswa (Foto: Susi)

Teknik kolase yang diterapkan guru pada peserta didik kelas 1 SD Negeri 1 Bringin yaitu menggunakan teknik menggunting dan menempel. Bahan yang digunakan adalah kertas lipat warna yang digunting dengan potongan yang berbentuk bangun segiempat kecil. Peserta didik memilih bentuk yang disukai mulai dari buah-buahan, hewan dan bentuk lainnya.

Pada pertemuan awal pembelajaran tentang kolase guru menyiapkan satu gambar berbentuk buah apel. Peserta didik diajak untuk berlatih menggunting membentuk segiempat kecil dengan ukuran yang sama besar. Peserta didik dibagikan kertas origami masing-masing dengan jumlah yang sama. Bersama-sama memotong kertas dengan warna yang sama dengan arahan guru. Kemudian ditempel dan disusunnya potongan kertas tersebut ke dalam bentuk gambar yang sudah ada.

Peserta didik sangat berhati-hati dalam menyusun potongan kertas supaya hasil karyanya bagus, rapi dan tetap bersih. Melalui teknik tersebut dapat terwujud perpaduan warna yang indah. Peserta didik terlihat antusias dalam pembelajaran. Mereka juga berkonsentrasi dalam menyelesaikan karyanya.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengasah kreativitas serta melatih ketelitian peserta didik. Seni membuat kolase juga dapat melatih kosentrasi dan meningkatkan kesabaran sehingga peserta didik dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Melalui kegiatan tersebut kesabaran dan ketelitian peserta didik dapat terasah. Selain peserta didik dibekali dengan membaca dan menulis, kreativitas mereka juga perlu dipupuk. Pembelajaran kolase yang dilakukan juga mampu menumbuhkan rasa semangat anak untuk mengikuti pembelajaran yang dilakukan.

Penulis adalah Guru SDN 1 Bringin, Batealit, Jepara