blank

JEPARA (SUARABARU.ID) – Petinggi Bucu, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, H. Mustaqim, S.H ingin terus membangun  desa kalahiranya dengan sepenuh hati bersama warga desa. “Walaupun Bucu adalah sebuah desa, kami ingin  Desa Bucu memiliki rasa kota,” ujarnya saat dihubungi SUARABARU.ID via pesan WhatsApp Jumat sore. Kami ingin memiliki alun-alun yang bukan saja sebagai pusat kegiatan olahraga dan ruang interaksi sosial warganya tetapi juga ada kegiatan ekonomi didalamnya, tambah  Mustaqim.

Karena itu saat ini Pemerintah Desa Bucu  sedang membangun Bumdes yang besar untuk membantu peningkatan ekonomi warga ,yang sangat beragam tingkat kebutuhannya. “Ada yang petani , peternak, pengusaha, buruh pabrik, dan juga banyak UMKM di desa Bucu yang perlu sentuhan modal,” ujar pria yang kini genap berusia 54 tahun . Utamanya yang akses ke perbankan lemah, tambahnya.

blank
H. Mustaqim S.H., Petinggi Bucu.

Mustaqim yang sebelum menjabat petinggi pada tahun  2019 aktif sebagai pengacara yang bergabung di Ikadin ingin Desa Bucu dapat secara bertahap  mengembangkan potensi yang dimilikinya dan mengubah menjadi kekuatan riil perekomian masyarakat. “Karena itu kami membangun sinergitas dengan semua unsur masyarakat dan lembaga yang ada di desa,” ujar Mustaqim yang juga pernah menjadi staf anggota DPR RI Daerah Pemihan Jepara, Demak, Kudus.

Sedangkan sejumlah program yang telah terealisasi antara lain terbangunnya kantor balai desa sebagai tempat pelayanan warga yang nyaman. “Disamping itu juga berhasil membangun akses jalan yang baik di semua dukuh, membangun dan  menata lapangan desa sebagai sarana olahraga dan sarana kegiatan ekonomi desa. Kami rencanakan selesai tahun 2024,” ujarnya. Sarana dan prasarana air terjun Songgolangit juga  ditambah untuk memperkuat keindahan tempat wisata kebanggaan masyarakat ini, tambah Mustaqim.

Untuk membantu warga yang membutuhkan pelayanan kedaruratan kesehatan secara cepat, Desa Bucu juga telah memiliki  sarana pelayanan berupa mobil ambulans. “Juga dilakukan pembinaan kepada UMKM dan juga kelompok tani dan kelompok wanita tani desa Bucu, Karang Taruna dan juga penataan organiasasi Bumdes Lestari Manunggal,” ujar Mustaqim yang aktif menjadi pengurus di sebuah organisasi dan juga pengurus di sebuah ponpes Nurul Ilmi di desa Bucu.

Hadepe