PEKALONGAN (SUARABARU.ID) – Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, DR A Yuspahruddin
melakukan audiensi dengan Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, M.Yulian Akbar.
Pertemuan yang digelar di ruang rapat Kantor Bupati itu membahas komitmen kedua belah pihak untuk menghidupkan kembali rencana relokasi Lapas Pekalongan.
Dalam kegiatan tersebut Yuspahruddin didampingi Kepala Divisi Administrasi Jusman, Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat, Budhiarso Widhyarsono, dan Kepala Lapas Pekalongan, Imam Purwanto.
Sebelumnya, Pemda Kabupaten Pekalongan telah menyediakan lahan untuk relokasi, namun karena lokasi tersebut kurang representatif, akhirnya rencana pembangunan Lapas Pekalongan baru jadi terhambat.
Pada pertemuan itu, Bupati dan Sekda Pekalongan memastikan bahwa Pemda Kabupaten Pekalongan tetap memberikan dukungan penuh atas rencana tersebut.
Pemda Kabupaten Pekalongan bersedia menyediakan lahan sesuai kriteria. “Kami (Pemda Kabupaten Pekalongan) memberikan support full, karena memang kami juga prihatin Lapas Pekalongan yang sering terkena musibah banjir musiman,” ujar Yulian, Rabu (19/10/2022).
Yulian mengharap adanya surat resmi terkait permohonan pengadaan lahan tersebut.
Sementara itu Fadia juga mengharapkan kepastian dalam bentuk tertulis, bahwa ketika lahan telah disediakan, Lapas Pekalongan dapat segera dibangun.
Pada kesempatan itu Yuspahruddin memastikan, Kanwil Kemenkumham Jateng akan segera menindaklanjuti hasil pertemuan ini dengan menyampaikan permohonan resmi dan berkoordinasi langsung dengan pusat.
“Kami segera menindaklanjuti. Kami akan berproses dengan cepat, mudah-mudahan kami bisa segera melihat lahan yang diproyeksikan tersebut sebagai bahan pendukung koordinasi kami dengan pusat,” ujar Yuspahruddin.
Usai audiensi, tim dari Kanwil Kemenkumham Jateng langsung meninjau lahan yang akan dibangun Lapas Pekalongan Baru yang berada di Desa Kutorejo.
Ning Suparningsih
