blank
ganjar saat memberikan paparannya tentang kondisi di Jateng, dalam sharing penanganan stunting dan integritas. Foto: humas

MAMUJU (SUARABARU.ID)– Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memenuhi janjinya pada Pj Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik. Akmal yang datang ke Jateng untuk belajar penanganan stunting dan persoalan intrgritas pada Senin (3/10) lalu, meminta Ganjar datang ke Sulbar, untuk sharing.

Beberapa hari berselang, Ganjar memenuhi janjinya. Hari ini, Senin (10/10/2022) Ganjar datang ke Sulbar, dan bertemu dengan sejumlah Bupati/Wali Kota serta jajaran OPD Sulbar. Ganjar diskusi terkait penanganan stunting dan integritas, di Kantor Pemprov Sulbar.

”Saya berterimakasih sekali, Pak Ganjar benar-benar datang ke Sulbar. Saat saya ke Jateng, saya memang meminta beliau untuk datang dan berbagi cerita, tentang cara penanggulangan stunting dan soal integritas ke Sulbar. Dan beliau janji datang,” kata Akmal.

BACA JUGA: Mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi Resmi Menjabat Kepala LKPP Hari Ini

Dijelaskan dia, pihaknya menilai, capaian Jateng terkait dua hal itu sangat luar biasa, terbaik Nasional. ”Kami senang Ganjar hadir bersama jajaran kepala dinas untuk berbagi,” imbuhnya.

Pemprov Sulbar merupakan salah satu provinsi muda di Indonesia. Usianya baru 18 tahun. Masih banyak hal yang harus dipelajari, khususnya pada daerah yang lebih maju.

”Kami ingin belajar pada Jateng. Kami yakin Pak Ganjar dan teman-teman bisa memberikan best practice pada kami, agar kami lebih baik. Meski tidak bisa melampaui Jateng, tapi setidaknya bisa setengah saja sudah sangat baik,” ucapnya.

BACA JUGA: Di Pasar Sentral Mamuju Ganjar Sarapan Nasi Kuning dan Ikan Teri

Akmal meyakini, kolaborasi dan sinergitas antardaerah semacam ini penting dilakukan. Dengan kolaborasi dan sinergitas seperti ini, maka kemajuan Indonesia bisa benar-benar dirasakan seluruh masyarakat.

”Makanya kami undang Pak Ganjar ke sini, sehingga kita bisa mengambil best-best practice yang sudah dilakukan Jateng. Nah, langkah-langkah yang tadi diberikan kunci oleh Pak Ganjar itu juga akan kita terapkan di sini secepatnya. Kami juga akan kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan DPRD dan dengan bupati,” tuturnya.

Sementara itu Ganjar menyampaikan, kedatangannya untuk berbagi pengalaman. Meskipun dia meyakini, Sulbar juga memiliki pengalaman yang bagus, terkait penanganan stunting dan integritas.

BACA JUGA: Timnas Indonesia U-17 Bersiap ke Asian Youth Games 2022 di Cina

”Jateng sebenarnya juga tidak hebat-hebat amat. Tapi kita bisa bercerita, karena situasi kondisinya pasti masing-masing berbeda. Satu terkait dengan penurunan stunting, yang kedua terkait dengan membangun integritas,” jelas Ganjar.

Dia menyebut, Sulbar akan bisa mengatasi dua persoalan itu. Sebab, Sulbar masih provinsi baru, dan punya potensi yang hebat termasuk SDM-nya.

”Tinggal kita butuh sepakati metode dan metodologi untuk berlari cepat. Yang penting satu, kalau stunting berarti data. Dua kemudian treatment. Ketiga kolaborasi antar-OPD. Kalau membangun integritas harus dimulai dari contoh. Nah contoh itu mesti konsisten. bagaimana tidak korupsi, tidak menerima gratifikasi, pengelolaan LHKPN, dan itu tentu menjadi semangat,” pungkasnya.

Riyan