blank
Rektor USM, Dr Supari ST MT (membelakangi) memberikan sambutan dalam pertandingan persahabatan tenis antara USM dan Purna Polri Polda Jateng di lapangan tenis Taman Setia Budi Banyumanik, Semarang. (foto:humas USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Tim tenis USM dan Tim Purna Polri Polda Jateng melakukan pertandingan persahabatan di lapangan tenis Taman Setia Budi Banyumanik pada 9 Oktober 2022.

USM menurunkan antara lain Rektor USM, Dr Supari ST MT, Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip, Prof Sudharto P Hadi PhD, Anggota Pembina Yayasan Alumni Undip Ir Soeharsojo, Kaprodi Magister Hukum USM Dr Kukuh Sudarmanto SSos SH MM MH, dan sejumlah dosen USM.

blank
Pasangan USM, Prof Sudharto P Hadi PhD/Cuk Prihatmanto (kanan) foto bersama sebelum bertanding. (Foto:humas USM)

Dalam sambutannya, Rektor mengatakan, tujuan pertandingan untuk menjalin silaturahmi yang lebih erat. Melalui pertandingan pershabatan tersebut,hubungan kedua belah pihak semakin bagus.

”Pertandingan ini tidak mencari kemenangan, tapi menlain silaturahmi dan hubungan yang lebih erat lagi antarkedua belah pihak. Kami senang dan berterima kasih bisa ngangsu kaweruh dari para senior dari tim purna Polri Polda Jateng,” kata Rektor.

Ketua Persatuan Tenis USM, Dr Kukuh Sudarmanto SSos SH MM MH mengatakan, tujuan latihan bersama tersebut untuk membangun sinergitas dan networking antara keluarga USM dan keluarga purna Polri Polda Jateng.

”Dengan demikian anak Polri bisa melanjutkan kuliah di S1 maupun S2 Hukum di USM. Magister Hukum USM masih menerima mahasiswa baru hingga 15 Oktober 2022,” ujar Kukuh.

Partai pertama, USM yang menurunkan Prof Sudharto/Cuk Prihatmanto melawan pasangan AKBP Suratno/Budi berlangsung cukup menarik. Kedua pasangan menampilkan permainan terbaiknya.

blank
Pasangan USM, Ir Soeharsojo/Satrio (kanan) foto bersama sebelum bertanding. (foto:humas USM)

Beberapa kali pukulan forehand keras yang dilakukan Cuk Prihatmanto mengarah ke sudut lapangan lawan mampu dikembalikan Suratno dengan baik.

Pasangan Sudharto/Cuk Prihatmanto bermain kompak. Hal itu terlihat mereka saling mengisi saat berusaha mengembalikan bola dari lawan.

Partai kedua, Rektor USM Dr Supari berpasangan dengan Muhaimin dipaksa mengakui keunggulan lawan. Meskipun begitu, penampilan Supari cukup bagus. Beberapa kali serangan yang mengarah kepadanya, berhasil dikembalikan dengan baik.

”Saya sudah berusaha maksimal, tapi lawan memang lebih bagus,” kata Supari.

Muhaimin