blank
YBM PLN UID Jateng secara simbolis menyerahkan bantuan kepada santri Pondok Pesantren Sunan Gunung Jati Ba’alaw. Foto: Ning Suparningsih

SEMARANG (SUARABARU.ID) – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jateng-DIY melalui YBM PLN UID Jateng-DIY luncurkan program Pondokpreneur yang berlangsung di Aula Pondok Pesantren Sunan Gunung Jati Ba’alawy, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

Kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan ekonomi dan peningkatan kemampuan kepada para santri Pondok Pesantren Sunan Gunung Jati Ba’alawy (SGJB).

“Pondokpreneur merupakan bagian dari program Kelompok Usaha Cahaya (KUC), sebagai bentuk dukungan perekonomian dan pemberdayaan untuk para santri. Alhamdulillah paket benih dan polybag berbagai ukuran sudah kami siapkan untuk dapat dikelola para santri dan masyarakat sekitar pondok pesantren,” ungkap perwakilan YBM PLN UID Jateng, Gunawan, Sabtu (8/10/2022).

Gunawan mengatakan, program ini merupakan suatu ikhtiar sebagai penguatan dalam sisi perekonomian agar lebih baik lagi, terutama bagi umat Islam.

Pihaknya berharap program ini bisa menjadi pengetahuan dan bekal para santri kelak di masa depan. “Kami berharap program ini bisa membawa manfaat yang sebesar-besarnya, agar upaya bersama ini menjadi catatan amalan kebaikan kita di sisi-Nya. Semoga Allah meridhoi apa yang kita upayakan, dan membawa keberkahan untuk kita semua,” tuturnya.

Selain melakukan simbolisasi pemberian bantuan, YBM PLN UID Jateng didampingi pengurus dan beberapa santri Pondok Pesantren Sunan Gunung Jati Ba’alaw meninjau langsung lokasi unit usaha pondok Pesantren SGJB.

Ahyar, pengurus Pondok Pesantren SGJB menyampaikan terima kasih kepada YBM PLN UID Jateng yang sudah memberikan program pengembangan bantuan ekonomi.

“Ini merupakan salah satu cita-cita dan tujuan Pondok Pesantren SGJB. Selain memberikan pendidikan agama, pendidikan formal SMP dan SMK, juga mempunyai unit usaha dalam bidang pertanian, peternakan dan perikanan, dengan melibatkan para santri,” ujarnya.

Dirinya berharap unit usaha ini bisa terus bergerak dan menjadi percontohan jemaah serta masyarakat sekitar. “Semoga kedepan bisa terus bekerja sama dalam program kebaikan lainnya,” ucap Ahyar.

Ning Suparningsih