Apa yang kemudian terjadi? Tidak lama dari amalan itu dibaca ada tamu asal tetangga wilayah. Dulu dia pembantu pada keluarga kami. Dia datang dengan dua tongkat untuk menyangga tubuhnya. Saat ditanya Ayah kenapa dengan kedua kakinya?

Dia mengaku barusan jatuh dari pohon kelapa. Menurut pengakuannya, sambil menangis, ketika  sedang  tidur siang  dia bermimpi dibangunkan Ayah dan diminta untuk mengambilkan kelapa.

Antara sadar dan tidur dia memanjat pohon kelapa dan sampai ketinggian dia sadar. Dia kaget karena berada di atas ketinggian pohon kelapa sehingga hilang keseimbangan lalu jatuh dan  menyebabkan  kedua kakinya cidera.

Dan ketika sudah agak sembuh, dia sewa andong menuju kediaman Ayah dan mohon maaf. Dia mengaku sebagai pelaku pencurian yang telah membobol fondasi (gua) di rumah keluarga kami.

Masruri, penulis buku praktisi dan konsultan metafisika tinggal di Sirahan Cluwak Pati