(SUARABARU.ID) – Kelelahan fisik masih dirasakan Marc Marquez setelah kembali membalap.
Meski demikian, The Baby Alien mampu menepis keraguan dengan performa yang stabil.
Bermasalah pada MotoGP Aragon, juara dunia delapan kali itu tampil lebih baik di Grand Prix (GP) Jepang dan Thailand.
Marquez (29) selalu finis di posisi lima besar, keempat di Jepang dan kelima di Thailand.
Marc total meraup 24 poin, lebih banyak daripada akumulasi poin tertinggi Honda dalam enam balapan sebelumnya, 21 poin, saat dia absen karena cedera.
Bagi pembalap asal Spanyol itu, hasil ini memberikan kelegaan besar selepas perjuangan berat yang dilakoninya sejak kecelakaan pada 2020.
‘’Kalau ada satu hal yang tidak berubah, itu adalah ambisi untuk menang. Kita menjadi lebih dewasa ketika segala sesuatu tidak berjalan dengan semestinya,’’ kata Marquez seperti dikutip dari Marca.
Dia menambahkan bukan perkara gampang untuk tidak menyerah.
‘’Seiring berjalannya waktu kita bertumbuh dan mungkin mentalitasnya berbeda ketika kita berada di usia 20an dibandingkan 30an. Saat itulah kita harus mengambil langkah yang tepat,’’ paparnya.
Musim ini The Baby Alien masih belum membukukan kemenangan.
Pencapaian terbaik Si Semut dari Cervera itu adalah posisi keempat yang diraihnya pada MotoGP Spanyol dan Jepang.
Pada sisa musim ini Marquez memilih untuk memendam ambisinya.
Buat rider Repsol Honda itu, pemulihan adalah fokus utamanya.
‘’Saya ingin memanfaatkat tiga balapan tersisa pada musim ini untuk mempersiapkan diri agar tiba dengan kondisi 100 persen pada MotoGP 2023,’’ tegasnya.
Motor Honda saat ini tidak berada di titik puncak.
Marquez berharap pengujian untuk motor baru akan berjalan dengan baik.
mm