blank
SERIUS - Para pelajar tengah serius mendengarkan penturan tentang sejarah pertempuran 3 Oktober. (foto: dinkominfo)

KOTA PEKALONGAN (SUARABARU.ID) – Peringati pertempuran 3 Oktober, Pemerintah kota Pekalongan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat menggelar napak tilas bagi puluhan perwakilan pelajar SD dan SMP di monumen juang 45, Senin (3/10/2022).

Kepala Kesbangpol, Aprilyanto Dwi Purnomo melalui Kepala Seksi Bina Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa, Mohamad Ainur Rofiq mengatakan kegiatan napak tilas dirangkaikan dengan gladi bersih drama perjuangan pertempuran 3 Oktober yang akan diperagakan oleh siswa beberapa sekolah, mahasiswa, PMI, Brimob dan unsur lainnya di malam 3 Oktober 2022.

Lebih lanjut, Rofiq menuturkan napak tilas dimaksudkan untuk mengenalkan sejarah lokal kepada generasi muda, “Karena sejarah pertempuran 3 Oktober ini tidak dimuat di mata pelajaran, banyak pelajar tidak mengetahui sejarah lokal ini, sehingga kita berikan napak tilas perjuangan rakyat Pekalongan dulu,” tandasnya.

Sebanyak 70 siswa SD dan 40 siswa SMP mendengarkan penjelasan sejarah lokal yang diberikan oleh penggiat sejarah kota Pekalongan, Moch Dirhamsyah.

Ia berharap generasi muda dapat meneladani bagaimana semangat rakyat Pekalongan yang rela mengorbankan harta, jiwa, raganya demi kota tercinta agar bebas dari penjajah Jepang, “Para pejuang bersemangat dan dengan berani, tidak mempedulikan nyawanya dipertaruhkan agar bisa dipukul mundur Jepang dari kota Pekalongan,” imbuhnya.

Sementara itu, dua siswi SMPN 6 Kota Pekalongan, Devi dan Alexa mengaku sangat senang dengan adanya napak tilas pertempuran 3 Oktober, karena sebelumnya mereka tidak mengetahui sejarah kota Pekalongan, “Bagus sekali kegiatan ini, sekarang kita jadi tahu sejarah kota ini,” tandasnya.

Nur Muktiadi