“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus motivasi bagi kami, untuk terus melakukan inovasi dalam penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik sebagai upaya penerapan ESG (Environmental, Social and Governance) di lingkungan perusahaan,” kata Vita Mahreyni.
Vita Mahreyni menjelaskan, proses penambangan yang dilakukan SIG di Pabrik Tuban menerapkan metode zero run off, metode ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan air bawah tanah di area tambang.
Sedangkan pengelolaan lahan pascatambang, SIG menerapkan inovasi reklamasi dengan menggunakan sistem alur. Teknik ini dilakukan dengan membuat lubang berbentuk alur memanjang, seperti parit dengan dimensi tertentu sebagai media tanam, sehingga lebih efektif dan efisien serta ramah lingkungan.
Pada aspek keselamatan pertambangan, SIG menerapkan driving monitoring system (DMS) dengan memasang fatigue sensor dan in-cabin camera di seluruh armada tambang.