Saat bersamaan, aliran air Sungai Lusi ini deras hingga membuat CY terseret. Rekan-rekan korban yang menyadari CY tidak bisa berenang ini berupaya untuk membantu korban.

Nahas, upaya untuk menyelamatkan korban gagal hingga akhirnya korban terseret arus air. Hal inilah yang membuat rekan-rekan korban melaporkan ke perangkat desa setempat.

Laporan terkait tenggelamnya seorang remaja berusia 13 tahun di Sungai Lusi ini sampai ke BPBD Grobogan dan Polsek Purwodadi.

Usai mendapat laporan, petugas gabungan langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban.

Kapolsek Purwodadi AKP Saptono Widyo membenarkan adanya insiden remaja yang tenggelan di Sungai Lusi, yang berada di Desa Nglobar, Kecamatan Purwodadi.

“Setelah dilakukan pencarian, korban berhasil ditemukan warga dalam kondisi sudah meninggal dunia. Lalu dilakukan evakuasi dan pemeriksaan oleh tim medis,” ujar AKP Saptono, dalam keterangan resminya.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga menyatakan ikhlas atas kepergian korban dan menolak untuk dilakukan visum.

Kapolsek Purwodadi AKP Saptono Widyo berharap kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di sekitar sungai untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Untuk para orang tua, wajib menjaga anaknya saat bermain, khususnya mereka yang rumahnya berdekatan dengan jalur sungai,” imbau AKP Saptono Widyo.

Remaja berinisial CY ini berdomisili.

Usai dilakukan pemeriksaan, jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan prosesi pemakaman.

Tya Wiedya