SEMARANG (SUARABARU.ID)– Kejuaraan Bulutangkis Antar-Media (KBAM), akan kembali digelar, setelah dua tahun vakum akibat pandemi covid-19. Untuk tahun ini, nomor yang akan dipertandingkan adalah ganda perorangan.
Hal itu seperti yang disampaikan perwakilan Bakti Olahraga Djarum Foundation (BODF), Ivanna Lie, seusai rapat panitia yang dilaksanakan di Kantor Djarum, Jalan Pandean Lamper, Semarang, Selasa (27/9/2022).
”Puji syukur, akhirnya kita bisa bersama kembali, bergaul dengan rekan-rekan wartawan, dalam gelaran Kejuaraan Bulutangkis Antar-Media 2022 ini,” kata Ivanna dalam keterangannya usai acara.
BACA JUGA: Mempelajari Kesalahan Berbahasa Media Massa Online
Hadir dalam rapat itu, personel BODF, Sindaka, Bayu Suryanto dan Kosiman. Kemudian dari promotor PT Zentha Hitawasana diwakili Dwi Santoso dan Iksan, serta Sigit Pramono (Siwo PWI Jateng) dan Darjo Soyat (panitia pertandingan Zona Tengah/Semarang).
Dalam rapat itu terungkap, format kejuaraan tidak berubah seperti pada penyelenggaraan sebelumnya. KBAM digelar di tiga zona, yakni Zona Barat di Jakarta (meliputi DKI, Jabar, Banten, Sumatera dan Kalimantan), Zona Tengah di Semarang (Jateng dan DIY), dan Zona Timur di Surabaya (Jatim, Sulawesi, Bali dan wilayah Indonesia Timur).
”Bedanya, tidak ada pertandingan final antarjuara zona di Kudus. Maklum, saat ini masih refreshing setelah pandemi. Yang penting KBAM digelar dulu,” terang Ivanna lagi.
BACA JUGA: Polres Tegal Kota Ungkap Tiga Kasus Curanmor
Ditambahkan mantan ratu bulutangkis Indonesia itu, khusus untuk Zona Tengah akan digelar di GOR Tri Lomba Juang, pada Selasa-Rabu (8-9/11/2022). Untuk Zona Barat di Jakarta pada Selasa-Kamis (1-3/11/2022), dan Zona Timur di Surabaya pada Selasa-Kamis (15-17/11/2022).
Pertandingan akan dikelompokkan sesuai usia, yakni 25-34 tahun, 35-44 tahun, dan 45 tahun ke atas. Juara masing-masing kelompok akan mendapat hadiah Rp 6 juta, kedua Rp 4 juta, semifinalis Rp 3 juta. Kemudian perempat finalis lain berupa voucher belanja senilai Rp 500.000.
Dijelaskan juga, untuk ketertiban pertandingan, panitia menentukan persyaratan peserta yakni, wartawan yang bekerja pada perusahaan pers yang berbadan hukum. Hal itu dibuktikan dengan kartu UKW atau kartu organisasi kewartawanan lain, seperti PWI, IJTI dan AJI.
BACA JUGA: Walkot Tegal Tandatangani NPHD dengan Kemenag
”Kami ingin memberi wadah kepada para rekan-rekan yang berprofesi sebagai wartawan, dalam hal bulutangkis. Jangan sampai ada pemain klub yang “dilengkapi” kartu wartawan, kemudian ikut bertanding,” tegas Ivanna.
Dia juga menyadari, perkembangan teknologi informasi, menjadikan tumbuhnya perusahaan-perusahaan media online, namun dengan personel terbatas. Hal itu menjadikan perusahaan itu hanya memiliki seorang pemain (wartawan).
Solusi yang kemudian diambil jika perusahaan dalam kondisi yang sama, maka pemainnya bisa bergabung. ”Tetapi jika jumlahnya banyak, misalnya empat atau lebih, maka pasangannya akan diundi,” paparnya.
BACA JUGA: Pagi ini, 285 Siswa SD Berebut Juara Mapsi Tingkat Kabupaten
Sementara itu, Sigit Pramono selaku Wakil Ketua Siwo PWI Jateng, memberikan apresiasinya kepada panitia penyelenggara KBAM ini. Setelah lama vakum, kejuaraan ini dinilai sebagai pengobat rindu akan suasana kompetisi di antara rekan-rekan wartawan.
Menurutnya, bukan jumlah hadiah yang menjadi tujuan akhir gelaran KBAM ini, tetapi lebih kepada jalinan silaturahmi antara wartawan dan Bakti Olahraga Djarum Foundation.
”Selama ini telah terjalin kerja sama yang bagus antara wartawan dengan Bakti Olahraga Djarum Foundation. Kami memberikan apresiasi kepada penyelenggara KBAM, dengan kembali digelarnya even tahunan ini,” ungkap Sigit.
Untuk menggugah animo pemain dari luar Semarang, panitia juga akan memberi subsidi berupa uang transport. Hal itu agar para peserta terbantu masalah transportasi ke tempat penyelenggaraan KBAM.
Untuk pendaftaran Zona Tengah (Semarang), bisa menghubungi Darjo Soyat (WA 0817 241 019) dan Agus Supriyanto (Gedung Pers PWI Jateng Jalan Tri Lomba Juang 10 Semarang).
Riyan