blank
(Foto: Kompas)

Munculnya media massa online sebenarnya sangat membantu penyebaran informasi secara cepat. Kehadirannya seakan menjadi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi bagi sebagian banyak orang. Maka, penulisan berita yang baik dan benar menjadi sebuah pertimbangan agar informasi dapat tersampaikan dengan jelas. Dengan kata lain, bahasa yang jelas adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baku, meliputi kaidah ejaan, pembentukan kata, penyusunan paragraf, dan penataan penalaran. Pemahaman pembaca terhadap penulisan sebuah berita tidak kabur, taksa, dan ambigu. Untuk itu harus dihindari. Sebab bahasa penulisan harus mengikuti kaidah yang berlaku.

Kesalahan yang sering terjadi dalam penulisan media online adalah pada tataran fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan ejaan. Fonologi mengkaji kesalahan penggunaan fonem dan diftong. Morfologi mengkaji penggunaan bahasa dari segi satuan-satuan dasar bahasa dalam satuan gramatikal. Sintaksis mengkaji tata struktur bahasa dalam sebuah kalimat. Semantik mengkaji penggunaan makna dalam dalam bahasa. Ejaan mengkaji penggunaan kata sesuai dengan PUEBI.

Penganalisisan kesalahan berbahasa bukan berarti bertujuan untuk menjatuhkan suatu objek yang dikaji, namun memberikan pengajaran penggunaan bahasa yang baik dan benar kepada pembaca dan masyarakat agar menggunakan kaidah berbahasa yang baik.

Diana