blank
komoditas cabai di sejumlah pasar tradisional di Kudus . Foto:Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Harga sejumlah komoditas bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Kudus terpantau masih stabil paska kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).  Hal ini berdasarkan hasil pantauan Dinas Perdagangan pada Selasa (27/9).

“Paska kenaikan BBM tanggal 3 September 2022, secara umum harga beberapa komoditas bahan pokok masih stabil,” kata Kabid Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen pada Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Imam Prayitno.

Beberapa komoditas yang sempat mengalami sedikit lonjakan setelah harga BBM dinaikkan, kini terpantau mulai turun kembali. Diantaranya adalah komoditas cabe yang kini dalam beberapa hari mulai mengalami penurunan.

“Memang sempat naik, tapi kini sudah turun lagi,”tambahnya.

Dari data yang ada, jenis cabe merah teropong kini terpantau berada di harga Rp 45 ribu per kg, turun Rp 2 ribu dari sehari sebelumnya. Cabe merah keriting harganya stabil di angka Rp 40 ribu per kg.

Demikian juga dengan cabe rawit merah yang harganya tetap di angka Rp 56 ribu per kg, turun dari harga pekan lalu yang sempat menembus angka Rp 60 ribu per kg.

Harga komoditas telur juga terpantau normal di angka Rp 24,5-25,5 ribu per kilogram. Harga ini cukup moderat mengingat sebelumnya harga telur sempat menembus angka tertinggi sebesar rp 32 ribu per kg.

Sementara untuk harga daging juga terpantau stabil di angka Rp 130 ribu per kg untuk daging has dalam. Harga daging ayam juga masih tak beranjak di angka Rp 33 ribu per kg, seperti beberapa hari sebelumnya.

Harga bawang putih dan bawang merah juga stabil berada di angka Rp 28 ribu dan 25 ribu per kg. Harga tersebut cenderung cukup bisa diterima masyarakat.

Ali Bustomi