Manfaat hutan mangrove penting untuk menjaga kualitas air. Dengan jaringan akar yang padat dan vegetasi di sekitarnya, mereka menyaring dan menjebak sedimen, logam berat, dan polutan lainnya.

Kemampuan untuk menahan sedimen yang mengalir dari hulu mencegah kontaminasi saluran air hilir dan melindungi habitat sensitif seperti terumbu karang dan padang lamun di bawahnya.

Manfaat hutan mangrove sebagai benteng  pertahanan bagi warga pesisir dengan memperlambat erosi dan pelindung alami dari badai, gelombang dan  banjir. Hutan mangrove adalah pelindung alami bagi warga dari cuaca akibat perubahan iklim, sekaligus menyerap karbon dengan kecepatan dua lebih besar dari hutan tropis.

Itu berarti melestarikan dan memulihkan hutan mangrove sangat penting untuk memerangi perubahan iklim, pemanasan iklim global yang dipicu oleh peningkatan emisi karbon, yang telah menimbulkan dampak bencana bagi masyarakat di seluruh dunia.

Di saat yang sama, hutan mangrove rentan terhadap perubahan iklim karena kenaikan permukaan laut mendorong ekosistem ke daratan.

Sumber Material

Selain mengonsumsi ikan dan kerang dari hutan mangrove, masyarakat secara historis menggunakan kayu mangrove dan ekstrak lainnya untuk keperluan bangunan dan pengobatan.

Potensi mereka sebagai sumber bahan biologis baru, seperti senyawa antibakteri dan gen tahan hama, sebagian besar masih belum ditemukan. Mangrove mewakili kurang dari 0,4% hutan dunia, tetapi menghilang tiga hingga lima kali lebih cepat daripada hutan secara keseluruhan.

Pembangunan Berkelanjutan

Hutan mangrove yang utuh dan sehat di El Salvador memiliki potensi yang belum tergali untuk inisiatif penghasil pendapatan yang berkelanjutan termasuk ekowisata, olah raga memancing, dan kegiatan rekreasi lainnya.