KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID)- Dukungan sektor wisata dalam memulihkan perekonomian masyarakat Jawa Tengah cukup tinggi, yakni tumbuh sebesar 3,0 persen.
“Untuk pemulihan ekonomi setelah pandemi covid-19 dua tahun lalu, sektor pariwisata di Jawa Tengah tumbuh 3,0 persen,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen pada acara Malam Anugerah Pariwisata Jateng 2022 yang digelar PWI Jawa Tengah di Ketep Pass, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jumat ( 23/9/2022) malam.
Taj Yasin mengatakan, selain tumbuh 3,0 persen, angka kunjungan wisatawan yang berkunjung di Provinsi Jawa Tengah juga telah melampau target. Yakni, dari target 11 juta wisatawan hingga bulan September ini telah mencapai 13 juta lebi wisatawan.
Menurutnya, untuk bisa menambah waktu kunjungan wisatawan di daerah tujuan wisata yang ada, diperlukan komunikasi antarkepala daerah untuk saling berkomunikasi soal wisata di wilayah masing-masing.
“Komunikasi ini sangat diperlukan untuk mengatur strategi agar bisa menambah waktu kunjungan wisatawan,” kata Gus Yasin.
Ia menambahkan, diperlukan juga sinergitas berbagai pihak dalam pemulihan sektor wisata, akibat pandemi covid-19 dua tahun lalu yang memberikan dampak signifikan pada sektor wisata.
Baca jugaPWI Jateng Serahkan Anugerah Pariwisata pada 20 Tokoh dan Destinasi Wisata Terbaik
Sementara itu, Ketua PWI Jawa Tengah Amir Macmud NS mengatakan, penghargaan tersebut diberikan bagi para pemangku kepentingan dunia pariwisata di Jawa Tengah, sebagai ungkapan kecintaan PWI Jateng terhadap dunia wisata.
“Penghargaan ini juga sebagai bagian kecintaan dan daya dukung luar biasa dari jargon ‘Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, yang terutama dengan kebangkitan dan inovasi dunia pariwisata,” katanya.
Ia menambahkan, penghargaan Anugerah Pariwisata Jateng 2022 tersebut juga sebagai ungkapan cinta tanah air. Selain itu merupakan bagian dari penginspirasian dukungan dan pendampingan dari wartawan serta PWI Jateng ikut mengawal penginspirasian kebangkitan pariwisata Jawa Tengah.
Lima Kategori
Penghargaan Anugerah Pariwisata tersebut diberikan dalam lima kategori. Yakni, kategori Inovator Pariwisata, penghargaan diberikan untuk para tokoh kepala daerah, industri, pelaku wisata, dan BUMN, yang berperan membangkitkan kembali sektor pariwisata setelah terpuruk akibat pandemi covid-19.
Untuk kategori Inovator Pariwisata terbaik Bidang Pemerintahan, Anugerah Pariwisata Jateng 2022 diberikan kepada Wakil Wali Kota Semarang/Kepala Badan Pengelolaan Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang, Ir Hj Hevearita Gunaryanti Rahayu MSos.
Kemudian Bupati Semarang H Ngesti Nugraha SH MH, Afif Nurhidayat SAg (Bupati Wonosobo), Hj Sri Mulyani (Bupati Klaten), Zaenal Arifin SIP (Bupati Magelang), serta Drs H Juliyatmono MM (Bupati Karanganyar).
Untuk kategori Inovator Pariwisata Bidang Industri, diberikan kepada Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat, yang berperan besar mendukung dan memajukan sektor pariwisata, melalui pembuatan dan penayangan iklan khusus pariwisata, dalam beberapa produk iklan Sido Muncul. Sedangkan bidang BUMN diberikan kepada PPSDM Cepu.
Penghargaan Inovator Pariwisata bidang perhotelan diberikan kepada GM MesaStilla Resort & Spa, Sugeng Sugiantoro , bidang wisata alam, Direktur Ketep Pass Mul Budi Santoso
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Wagianto Angkasa Wijaya SE (Owner PT Angkasa Wijaya Group) untuk kategori Inovasi Bisnis Wisata Hotel & Resort Terbaik dan Irma Susanti (Owner Identix) untuk Inovasi Bisnis Batik Tulis Custom Pendukung Pariwisata.
Penghargaan juga diberikan kepada Taman Bahasa Borobudur ( Desa Wisata Edukasi terbaik), Saloka Theme Park ( Taman Wisata terbaik), Dusun Semilir Eco Park ( Kampung Wisata terbaik), Dusun Semilir Eco Park ( Kampung Wisata terbaik).
Kemudian, Candi Joglo Purwodadi, Grobogan ( Desa Wisata Seni Budaya terbaik), D’las Lembah Asri Serang, Purbalingga ( Desa Wisata Tematik terbaik),PPSDM Cepu (Inovator Pariwisata terbaik bidang BUMN). Svarga Bumi, Borobudur ( Inovasi Wisata Sawah terbaik), PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Pengelolaan Wisata Sejarah (candi) terbaik) dan Jurug Solo Zoo (Taman Satwa/Kebun Binatang terbaik).
W. Cahyono