SEMARANG (SUARABARU.ID)- Belum dimulainya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023, di Pati Raya, Kota Solo jauh-jauh hari ternyata sudah mengajukan diri sebagai tuan rumah Porprov 2027.
Hal itu diketahui dari Rapat Pleno III Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Jawa Tengah, yang digelar di Hotel Grand Candi, Semarang, Senin (19/9/2022) malam.
”Solo siap, bahkan sangat siap,” kata Ketua KONI Solo, Lilik Kusnandar, saat sesi pengajuan diri menjadi calon tuan rumah.
BACA JUGA: Rakor Tim Pora se-Kota Magelang, Ini Pesan Kadiv Keimigrasian
Namun peminat penyelenggaraan even olahraga empat tahunan ini, ternyata bukan hanya Solo saja. Salatiga dan Magelang juga mengajukan diri sebagai calon tuan rumah Porprov XVII ini.
Dalam rapat yang dipimpin langsung Ketua Umum KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana ini, ketiga kota itu langsung menyerahkan surat permohonan resmi. Kota Solo bahkan sudah menyerahkan surat beberapa hari sebelum Rakerprov dimulai.
Ketua KONI Salatiga, Agus Purwanto, yang juga memberikan surat permohonan resminya untuk menggelar Porprov, juga menyatakan kesiapannya. ”Salatiga siap. Dan kami memohon kepada saudara tua Solo, yang sudah pernah menjadi tuan rumah, untuk memberikan kesempatan kepada “adiknya”,” ungkap Agus.
BACA JUGA: Ini Hitung-hitungan Peluang Persiku Jika Ingin Lolos Babak 18 Besar
Lilik pun langsung tanggap. ”Kalau ada saudara muda atau daerah lain yang siap, Solo juga akan memberikan kesempatan. Tidak masalah,” tukasnya.
Salatiga kemudian mendapat dukungan dari tetangganya, eks Karesidenan Semarang yakni KONI Kendal dan Kabupaten Semarang. ”Kami siap mendukung Salatiga menjadi tuan rumah,” tegas utusan KONI Kendal.
Sementara itu, Ketua KONI Wonosobo, Kozin, juga maju ke podium, meskipun tidak membawa surat permohonan. ”Kami dititipi Ketua KONI Kota Magelang, Habib Ali Sungkar. Intinya, Kota Magelang dan Kedu Raya, juga mengajukan diri menjadi calon tuan rumah,” tegas Kozin.
BACA JUGA: Di Wonogiri, Polisi Amankan Antrean Konsumen yang Mengular di SPBU
Di samping menerima permohonan bakal calon tuan rumah, Rapat Pleno III juga mengesahkan cabang olahraga E-sport, yang secara resmi kini menjadi anggota KONI Jateng. Namun karena anggota baru, maka cabor ini tidak bisa dipertandingkan pada Porprov 2023. ”Yang sangat memungkinkan adalah, dipertandingkan sebagai eksibisi,” saran Bona.
Rakerprov juga mengesahkan hasil Rapat Komisi A tentang batas waktu mutasi atlet, yakni 11 bulan sebelum pelaksanaan Porprov 2023. Dengan demikian, perpindahan atlet antar-kota/kabupaten maksimal 8 Oktober 2022.
Porprov 2023 yang akan digelar di enam kabupaten wilayah Pati Raya, akan berlangsung 9-15 September 2023. Mempertandingkan 57 cabor, 70 disiplin dan 873 nomor pertandingan.
Riyan