blank
Peserta Penyuluhan UMKM Go Digital di Masa Pandemi yang diselenggarakan LPMK dan Gerai Kopimi Kelurahan Lamper Lor bekerjasama dengan STIE BPD Jateng di balai Kelurahan Lamper Lor, Selasa (20/9/2022). Foto: Absa

SEMARANG (SUARABARU.ID) Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Lamper Lor, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang menuju Go Digital di masa pandemi, untuk meraih profit yang maksimal terus dilakukan secara terus menerus.

Menurut Ketua LPMK Lamper Lor, Irwan Loekito, dalam perkembangan dunia digital mau tidak mau atau suka tidak suka, itu harus dipahami oleh pelaku UMKM untuk mengikuti perkembangan jaman, di era globalisasi digital 4.0 yang terus berubah, sesuai perkembangan teknologi informasi di Indonesia.

“Ya bagaimanapun, pelaku UMKM itu harus bisa mengikuti perkembangan digital, terutama dalam melaksanakan transaksi jual beli. Sehingg dapat meningkatkan penghasilan pelaku UMKM itu sendiri,” jelasnya dalam Penyuluhan UMKM Go Digital di Masa Pandemi di balai Kelurahan Lamper Lor, Selasa (20/9/2022).

Kegiatan yang diprakarsai oleh LPMK Lamper Lor bekerjasama dengan Gerakan Terintegrasi Masyarakat Koperasi dan Usaha Mikro (Gerai KOPIMI) Kelurahan Lamper Lor dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) BPD Jateng tersebut, dibuka oleh Lurah Lamper Lor Noor Usman Hasan, SE

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan upaya meningkatkan wawasan pelaku UMKM Kelurahan Lamper Lor, agar produknya lebih dikenal tidak hanya di lingkungan RT, RW atau kelurahan saja, tetapi agar lebih bisa dikenal secara global melalui penyuluhan UMKM Go digital ini.

“Tentunya kami mendukung penuh kegiatan ini dan berharap, ada produk UMKM Kelurahan Lamper Lor yang semakin berkembang dan dikenal luas, seperti Bandeng Presto Bu Jum ataupun yg lain, setelah nantinya mengimplementasikan materi yg disampaikan,” harap Lurah Lamper Lor.

blank
Noor Usman Hasan, SE, Lurah Lamper Lor didampingi Ketua LPMK Irwan Loekito dan Ketua Gerai Kopimi Kelurahan Lamper Lor Dendi Nugroho Widi Saputro, menerima cinderamata dari dosen STIE BPD Jateng Mekani Vestari di Balai Kelurahan Lamper Lor, Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang, Selasa (20/9/2022). Foto : Dok Absa.

Taufiq Andre Setiyono, Ketua Tim Pengabdian STIE BPD Jateng menyampaikan, bahwa kegiatan yang dilakukan bersama LPMK dan Gerai Kopimi Kelurahan Lamper Lor ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat dari jajaran dosen, yang dilakukan wajib dua kali dalam satu tahun, dengan tempat yang berpindah-pindah.

“Untuk saat ini, kami menyampaikan materi yang berkaitan dengan pengelolaan UMKM secara digital. Yaitu tentang peningkatan SDM, pengelolaan manajemen akuntansi, perpajakan dan gongnya adalah tentang pemasaran secara digital. Bagaimana memanfaatkan handphone dan akun-akun media sosial yang dimiliki para pelaku UMKM,” paparnya.

Taufiq yang hadir bersama 4 dosennya lainnya itu juga menyampaikan, dengan adanya penyuluhan tersebut, ke depan dapat terjalin komunikasi yang secara berkelanjutan, sehingga dapat dilakukan pendampinganan dan fungsi pengabdian dosen kepada masyarakat dapat terwujud.

“Seperti yang sudah pernah dilakukan di Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Itu merupakan kerjasama pendampingan pemberdayaan UMKM, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat,” ucapnya.

Ketua Gerai Kopimi Kelurahan Lamper Lor Dendi Nugroho Widi Saputro menambahkan, pelaksanaan kegiatan tersebut dasarnya untuk memberikan edukasi kepada pelaku UMKM di Kelurahan Lamper Lor, yang rata-rata telah berusia 40 tahun ke atas, untuk bisa memahami bagaimana mengelola sebuah transaksi melalui alur digital.

“Ya intinya memberikan edukasi kepada pelaku UMKM, agar ke depan bisa mengaplikasikan pengelolaan usahanya secara digital. Pemahaman terhadap digital itu, ya tidak harus paham tentang IT nya, tapi lebih kepada bagaimana bisa melakukan promosi atau pemasaran produknya secara online,” urainya.

Karena nantinya, lanjut Dendi, kedepan ada rencana membuat satu wadah domain web internet, untuk mempromosikan produk-produk UMKM. Ya harapannya agar pelaku UMKM Kelurahan Lamper Lor bisa menikmati pendapatan yang luar biasa, baik melalui strategi usaha konvensional maupun secara online.

 

Absa