(SUARABARU.ID) – Saul Alvarez telah membuktikan dirinya lebih hebat daripada Gennady Golovkin.
Canelo, julukan Alvarez, menang angka mutlak atas Golovkin dalam duel ketiga, 18 September lalu.
Dari tiga laga, petinju asal Meksiko itu menang dua kali dan sisanya seri.
Canelo memberikan penghormatan setinggi-tingginya untuk Triple G. julukan Gennady.
‘’Dia adalah petinju yang hebat. Saya tahu dia kuat, dan saya senang bisa berbagi ring tinju dengannya,’’ kata Canelo seperti dikutip dari Boxing Scene.
Juara dunia kelas menengah super sejati iti menegaskan akan terus melangkah untuk melanjutkan kebanggaan.
Lalu, siapa lawan potensial Saul selanjutnya?
Ada beberapa opsi yang bisa diambil petinju berusia 32 tahun ini.
Pertama, melakukan duel ulang melawan Dmitry Bivol, pemegang sabuk juara kelas berat ringan WBA.
Kedua, menerima tantangan David Benavidez.
Mantan juara divisi menengah itu punya rekor mentereng, 26 kali menang (23 KO) tanpa kalah.
Opsi ketiga adalah menghadapi Jermall Charlo, kampiun kelas menengah WBC.
Charlo juga belum terkalahkan dengan catatan 32 kali menang (22 KO).
Pilihan keempat dan kelima adalah menantang Oleksandr Usyk dan Ilunga Makabu.
Usyk merupakan juara dunia kelas berat versi WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO.
Sementara Ilunga adalah pemegang titel kelas penjelajah WBC.
mm