Moon Cake Festival
Suasana Jalan Daha, kawasan Pecinan Kota Magelang terlihat ramai, saat pelaksanaan Moon Cake Festival ( Festival Kue Bulan). Festival tersebut baru pertama kali dilaksanakan di Kota Magelang. Foto: W. Cahyono

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Hujan yang membasahi Kota Magelang sejak sore hari, tidak menyurutkan masyarakat setempat untuk memadati  Jalan Daha, kawasan Pecinan, Kota Magelang untuk datang ke acara Moon Cake Festival (Festival Kue Bulan).

“Tujuan utama kegiatan ini yakni menggerakkan ekonomi masyarakat, yakni dengan mengundang para pelaku UMKM yang ada di Kota Magelang kata tokoh pengusaha Magelang, David Herman Jaya pada pembukaan Festival Kue Bulan, Jumat (9/9/2022) petang.

David Herman Jaya mengatakan, Festival Kue Bulan tersebut merupakan gagasan dari Wali Kota Magelang Muchammad Nur Azis dan bekerja sama dengan PT Pembangunan Borobudur Jaya, sebuah perusahaan yang didirikan oleh para pengusaha muda Magelang

Menurutnya, Festival Kue Bulan, merupakan perayaan terbesar bagi masyarakat Tionghoa setelah tahun baru Imlek. Dan festival  tersebut diperingati setiap tanggal 15 bulan ke delapan tahun Lunar (kalender tradisional China).

Baca juga Meriah, Pertama Kali “Moon Cake Festival’’ Digelar di Kota Magelang

“Perayaan ini juga sering dikenal sebagai festival pertengahan musim gugur,” katanya.

David menjelaskan, biasanya, momen perayaan Festival Kue Bulan atau Moon Cake Festival  tersebut digunakan sebagai momen untuk berkumpul bersama keluarga dan menikmati kue bulan bersama.

Festival Kue Bulan ini berasal dari upacara pemujaan bulan sekitar 3.000 tahun yang lalu.

Calender of Event

Menurutnya, kegiatan tersebut baru pertama kali dilaksanakan di Kota Magelang dan diharapkan bisa menjadi agenda tahunan. “Saya berharap, kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan dan banyak peserta yang terlibat,” katanya.