SEMARANG (SUARABARU.ID)– Kinerja Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wagub Taj Yasin Maimoen, mendapat apresiasi dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Program dan kinerja Ganjar-Yasin, dinilai bisa dicontoh kepala daerah di provinsi lain.
Hal itu seperti diungkapkan Staf Khusus Kementerian Investasi/BKPM, M Pradana Indraputra, di Ruang Rapat Lantai 2 Gedung Pemerintah Provinsi Jateng, Kamis (8/9/2022). Pradana mengatakan, Ganjar-Yasin punya kepedulian tinggi terhadap investasi.
”Semua program dan kinerja Gubernur Jateng dan Wagub, bisa menjadi contoh di provinsi lain, dalam menyambut urgensi percepatan izin usaha atau investasi,” kata pria yang akrab disapa Dana.
BACA JUGA: Progres Pembangunan Blok Hunian Lapas Slawi Capai 51,48 Persen
Stafsus Kementerian Investasi itu menyatakan, tidak semua kepala daerah punya sikap yang sama seperti di Jateng, terhadap investasi khususnya dalam hal perizinan usaha.
”Apalagi kalau kita bicara usaha, ini hal yang paling dasar. Kalau kita mudahkan akses perizinan, maka akan semakin banyak pengusaha yang jadi pelaku usaha,” ujarnya.
Ganjar dan Gus Yasin yang hadir dalam kesempatan itu, terang Dana, juga menunjukkan rendah hatinya mereka berdua. Apalagi Jateng sebagai juara bertahan provinsi terbaik Nasional, terkait pelayanan investasi tahun 2021.
BACA JUGA: Dialog Kebangsaan di Mabes TNI AD: Banyak Populis Agama tetapi Tak Mendalami Nilainya
”Terima kasih sambutannya Pak Gub dan Wagub. Semoga dari uji petik ini, Jateng bisa mempertahankan gelarnya,” harap dia.
Ganjar sendiri usai acara menegaskan, juara bukan tujuan utama yang dituju. Menurutnya, Jateng tidak sebaik provinsi lainnya, dalam hal pelayanan investasi.
”Jateng sebenarnya tidak terlalu bagus, provinsi lain lebih bagus menurut saya. Kami banyak diskusi, bagaimana investasi berjalan dengan baik,” ujarnya.
BACA JUGA: Manfaat Kandungan Gizi dari Mengonsumsi Ikan Kakap
Ganjar menegaskan, Jateng mengutamakan mudah, murah dan cepat serta berintegritas, dalam pelayanan investasi. Prinsip itu, menurutnya, yang membuat para investor yakin untuk berinvestasi di Jateng.
Selain itu, dorongan inovasi dari tiap OPD juga penting. Mantan anggota DPR itu menyebut, investasi bukan tentang Dinas PMPTSP Jateng saja, tapi juga sinergi dari sektor lain.
”Kalau kita tidak dalam keragaman, kerampakkan barisan, maka pasti tidak akan bisa se- smooth yang diharapkan calon investor,” tegasnya.
BACA JUGA: Mayat yang Ditemukan di Sungai Bengawan Solo Korban Penganiayaan
Selain itu, Ganjar juga mendorong Dinas PMPTSP Jateng, selalu berkoordinasi dengan kabupaten/kota. Khususnya daerah yang punya kawasan industri. Kemudian pada prosesnya, pengusaha diajak untuk tur investasi.
”Ini penting, agar investor mendapatkan keyakinan akan kenyamanan, dan betul-betul mereka confident untuk berinvestasi di Jateng. Tugas kami memudahkan dan menjaga itu,” tandasnya.
Riyan