blank
Kepala Biro Perencanaan Kemenkumham, Ida Asep Somara dan Kepala Biro Keuangan Kemenkumham, Wisnu Nugroho Dewanto saat meninjau pembangunan Lapas Slawi. Foto: Dok/Kumham

SLAWI (SUARABARU.ID) – Progres pembangunan blok hunian Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Slawi hingga kini sudah mencapai 51,48 persen.

Didampingi Kepala Divisi Administrasi, Jusman, dan Kepala Lapas Slawi, Winarso, Kepala Biro Perencanaan Kemenkumham, Ida Asep Somara dan Kepala Biro Keuangan Kemenkumham, Wisnu Nugroho Dewanto meninjau pembangunan Lapas Slawi yang sedang berlangsung.

Ida Asep memberikan apresiasi atas progres pembangunan Lapas yang terletak di Desa Tegalandong, Kabupaten Tegal ini.

Sementara progres pembangunan Lapas Slawi untuk saat ini telah mencapai 51, 48 persen dengan deviasi mencapai + 16,20 persen.

Diketahui, saat ini kondisi Lapas Slawi mengalami over kapasitas hampir mencapai 50 persen. Hal tersebut menjadi pertimbangan, sehingga pada tahun 2022, Lapas Slawi mendapatkan alokasi belanja modal pembangunan blok hunian, yang direncanakan akan difungsikan untuk 1 kamar hunian disabilitas, 4 kamar hunian warga binaan, dan 3 sel pengasingan.

Pada kesempatan itu Ida Asep memberikan masukan guna pengajuan anggaran untuk pembangunan gedung bengkel kerja, pembuatan pagar pembatas steril area, tambah daya listrik, penggantian kawat duri hingga CCTV, serta sarana air.

Selanjutnya Jusman berharap pekerjaan bisa selesai sesuai tanggal kontrak. “Kontrak pekerjaan selesai tanggal 20 November 2022, saya berharap bisa selesai sesuai tanggal kontrak, lebih cepat lebih baik,” ujarnya, Kamis (8/9/2022).

“Namun, tetap patuhi aturan dan semua dokumen pertanggungjawabannya harus lengkap dan jelas, saya lihat progresnya sudah baik,” imbuhnya.

Jusman juga mengingatkan terkait penghapusan BMN (Barang Milik Negara). “Kalau ada BMN yang sudah rusak berat dan tidak bisa digunakan segera ajukan proses penghapusan, sehingga dapat diajukan kembali kebutuhan sarpras baru,” terangnya.

Hadir dalam peninjauan tersebut Kalapas Tegal, Andi Yudho, Kalapas Brebes, Isnawan, dan Karupbasan Pekalongan, Rudi Hartono.

Ning Suparningsih