(SUARABARU.ID) – Graham Potter akan menggantikan Thomas Tuchel sebagai manajer baru Chelsea.
Todd Boehly, pemilik The Blues, lebih memilih pria 47 tahun itu dibanding Mauricio Pochettino.
Dalam dua musim terakhir, Potter berhasil membuat Brighton tampil oke.
Musim lalu, The Seagulls finis di posisi sepuluh besar Liga Primer Inggris.
Pada awal musim 2022-2023, Si Burung Camar bahkan mampu menempati papan atas dalam klasemen sementara.
Graham menukangi Brighton sejak 2019, dan memiliki kontrak hingga 30 Juni 2025.
Sebelum menangani Si Burung Camar, dia pernah melatih Swansea City dan Oestersund FK.
Potter, yang semasa bermain adalah bek kiri, dikenal sebagai pelatih yang tenang.
Dia mampu mengangkat The Seagulls karena ketekunan dan kejeliannya.
Pria kelahiran Solihull, Inggris ini bukan hanya pintar dalam memoles tim, melainkan juga piawai menyulap pemain biasa menjadi berharga mahal.
Pada bursa transfer musim panas 2022, Graham melego Marc Cucurella dan Yves Bissouma dengan banderol tinggi.
Cucurella diambil Chelsea, sedangkan Bissoma dibeli Tottenham Hotspur.
Kini, head coach bertampang kalem ini bakal mendapat tantangan tertinggi dalam kariernya.
mm