SEMARANG (SUARABARU.ID)– Hasil kurang bagus yang dialami tim PSIS (Semarang), coba akan dihentikan saat menjalani laga pekan ke-9 BRI Liga 1 musim 2022/2023, di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (9/9/2022), ketika menjamu Persikabo 1973 (Bogor).
Menatap laga lawan Laskar Padjajaran ini, PSIS dalam motivasi tinggi, untuk kembali mencatat hasil maksimal saat bermain di kandang sendiri.
Sejauh ini hingga pekan ke-8, PSIS mencatat hasil yang bagus saat tampil di Stadion Jatidiri. Dari tiga laga home yang dilakoni, Hari Nur Yulianto dkk, mampu mencatat dua kemenangan dan sekali imbang.
BACA JUGA: Warga Maduretno Tolak Kehadiran Yayasan Salam Hakiki Indonesia
Dua kemenangan kandang didapat saat melawan PS Barito Putera dan Persik (Kediri). Serta hasil imbang saat menjamu Rans Nusantara FC. Satu hal lagi, PSIS di laga pekan lalu, baru saja mencatat poin perdananya di laga tandang, saat dijamu Persis (Solo) di Stadion Manahan. Sebelumnya, Laskar Mahesa Jenar selalu kalah dalam laga tandangnya.
”Ini jadi motivasi tersendiri bagi kami, saat menatap laga lawan Persikabo 1973. Kita juga bermain di kandang sendiri, dan pasti akan mendapat dukungan dari suporter. Semoga kondisi ini dapat lebih membuat tim terlecut, untuk mendapatkan tiga poin,” kata caretaker PSIS, Achmad Resal Octavian, pada sesi jumpa pers, Kamis (8/9/2022).
Dia juga memastikan, walau timnya masih belum dalam kekuatan terbaiknya, karena cederanya striker andalan Carlos Fortes, namun pemain lainnya dalam kondisi siap tempur.
BACA JUGA: Usulan KONI Jateng Terkait Jadwal Porprov 2023 Disetujui Gubernur
”Kita akan selalu memaksimalkan pemain yang ada, dan tidak mau ada alasan ada pemain yang absen,” tegas Resal lagi.
Saat ditanya mengenai kekuatan lawan, dia menyebutkan, Persikabo 1973 adalah tim yang bagus. ”Semua pemain lawan wajib kita waspadai. Saya selalu tekankan pada pemain, jika sudah di lapangan, semua sama saja. Harus ekstra waspada,” tegasnya.
Saat ini, PSIS ada di peringkat 13 dengan poin delapan, hasil dari dua kali menang, dua kali imbang dan empat kali kalah.
Riyan
