SEMARANG (SUARABARU.ID)- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyatakan setuju pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2023, digelar pada 9-15 September 2023.
Hal itu seperti yang disampaikannya, saat menerima audiensi jajaran pengurus KONI Jateng, di Kantor Gubernur, Jalan Pahlawan, Semarang, Kamis (8/9/2022). Ketetapan tanggal itu sebenarnya juga sudah diperkiraan dan dihitung KONI Jateng.
”Ya, silakan saja. Saya manut sama KONI,” kata Gubernur, dalam sambutan balasan kepada Ketua Umum KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana.
BACA JUGA: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Tegal, Mahasiswa-Polisi Saling Dorong
Pada audiensi itu, Bona didamping lima wakil Ketua Umum KONI Jateng, Bambang Raharjo Munajat (Waketum I), Soedjatmiko (II), Harry Nuryanto (III), Amir Machmud NS (IV), Sudarsono (V) serta Sekretaris Umum Ade Oesman, Wakil Bendahara Sri Busono, Kabid Media-Humas Darjo Soyat, dan Kabid Pulahta Muhammad Fathurrahman Bagus.
Dalam pemaparannya data lewat proyektor, Bona menjelaskan kepada Gubernur, tentang apa saja kegiatan selama tahun 2022 hingga September ini. Serta rencana kerja pada 2023, yang di antaranya menyelenggaraan Porprov di enam kabupaten (Pati, Kudus, Rembang, Jepara, Blora, Grobogan) wilayah Pati Raya, dan mengikuti babak kualifikasi PON Aceh-Sumut 2024.
Pada kesempatan itu, Bona juga menyampaikan, KONI Jateng akan menggelar Rapat Kerja (Raker) pada 19-20 September 2022, di Hotel Grand Candi, Semarang.
BACA JUGA: Forkopimda Blora Sepakat Ciptakan Situasi Aman Damai Setelah Kenaikan Harga BBM
”Lazimnya Raker digelar setiap akhir tahun. Namun mengingat saat ini banyak urusan yang harus segera diputuskan, termasuk tanggal pelaksanaan Porprov 2023, maka Raker kami majukan bulan ini,” paparnya.
Seusai acara, Bona menyebut pelaksanaan Porprov pada 9-15 September 2023, bisa dikatakan pasti, jika sudah mendapat persetujuan peserta Raker. ”Kalau saat ini masih dalam rencana,” imbuhnya.
Porprov 2023 sendiri akan diikuti 35 kabupaten/kota di Jateng, mempertandingkan 57 cabang olahraga, dengan 70 disiplin dan 873 nomor pertandingan.
BACA JUGA: Seribu Paket Pangan Murah TP PKK Kudus Ludes Terjual
Lebih lanjut Bona menjelaskan, hal lain yang dibahas dalam Raker adalah, mutasi atlet antar-kabupaten/kota, berkaitan dengan Porprov. Kemudian memberikan penawaran kepada KONI kabupaten/kota, untuk mencalonkan diri jadi tuan rumah Porprov 2027.
Kemudian yang berkaitan dengan administrasi, yakni tentang peraturan Musorkab/Musorkot KONI. Lalu peraturan tentang penjaringan calon Ketua Umum KONI Provinsi dan KONI Kabupaten/Kota di Jateng.
”Kami juga akan memutuskan cabang olahraga baru, di antaranya E-Sport untuk menjadi anggota KONI,” paparnya.
BACA JUGA: Jateng Jadi Pilot Project E-TPI di Indonesia, Nelayan dan Bakul Siap Go Digital
Sementara itu, Gubernur berpesan, agar KONI bisa memperhatikan atlet, agar tetap mau membela Jateng, pada even Nasional seperti PON.
Atas hal itu, Bona menyebut, KONI sudah melakuannya, dengan diadakannya Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda), yang diikuti sebanyak 260 atlet, 90 pelatih dari 49 cabang olahraga. Pelaksanaan Pelatda sudah berjalan sejak Mei lalu, hingga Desember 2022 mendatang.
Gubernur juga berpesan, agar dalam mengejar target pada PON 2024 mendatang, KONI melakukan seleksi secara objektif. Artinya, hanya atlet yang secara kualitas dan potensi tinggi yang direkrut.
BACA JUGA: Bupati Hartopo Komitmen Beri Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Perangkat Desa
”Kalau mereka berpotensi medali, meskipun hanya perunggu, bina dengan baik dan tetap diberangkatkan ke even Nasional. Dan atlet ini jangan sampai lepas ke daerah lain,” pinta Ganjar.
Dia juga menyampaikan, agar KONI melakukan intellegence prestasi, sehingga bisa mengukur kekuatan atlet daerah lain. ”Dengan intellegence prestasi, kita bisa menakar kekuatan kita dan lawan, dari materi atlet pada hasil PON lalu. Jadi dalam menentukan target bisa akurat,” tandasnya.
Riyan