BATANG(SUARABARU)-Pihak keluarga penumpang mini bus bernomor polisi W-7202-NA yang mengalamai kecelakaan di KM 375 ruas Tol Batang- Semarang hingga kini belum ada yang menghubungi pihak Rumah Sakit Islam(RSI) Kendal.
Bahkan, yang bakal menyulitkan pihak rumah sakit adalah korban luka berat bernama Emanuel, warga kebangsaan Nigeria. Emanuel ini, sulit untuk diajak komunikasi, selain bicaranya masih terpatah- patah, orang yang mengajak bicara harus bisa berbahasa Inggris.
Sementara, di RSI Kendal, orang yang berkepentingan untuk menengok korban kecelakaan ini, tidak banyak alias orang- orang tertentu saja.
Humas RSI Kendal, Faris Hermawan, mengatakan, sejak sejumlah korban kecelakaan baik yang meninggal dunia maupun yang luka- luka, belum ada satupun keluarga korban yang datang, kecuali istri sang sopir bernama Tika.
“Ia tahu adanya kecelakaan ini setelah dikabari oleh biro perjalanan bus travel tersebut,”kata Humas RSI Farid Hermawan.
Karena hingga sampai saat ini belum ada keluarga korba yang datang, pihak rumah sakit terutama bagian pemulasaran jenazah, masih menunggu kedatangan pihak dari keluarga korban.
“Yang jelas, semua jenazah sudah dimandikan. Sudah siap untuk dibawa pulang pihak keluarga. Sedangkan untuk korban luka, menunggu keputusan dari tim medis yang menangani boleh pulang atau tidak,”ujar Farid.
Sementara, data korban kecelakaan baik yang meninggal dunia yakni,
Sapawi