TEMANGGUNG(SUARABARU.ID)- Pabrik rokok Gudang Garam Kediri siap membeli tembakau asal Temanggung pada musim panen tembakau tahun ini.
“ Pada musim panen tembakau tahun ini, kami akan membeli tembakau Temanggung seperti kuota tahun-tahun sebelumnya, yakni sekitar 15 ribu ton,” kata Direktur Produksi PT Gudang Garam Andik Wahyudi saat menerima rombongan Bupati Temanggung M Al Khadziq di Kediri.
Andik mengatakan, perusahaannya komitmen untuk selalu menjaga hubungan dan kepercayaan dengan petani Temanggung. Meskipun industri rokok kretek akhir-akhir ini mengalami kesulitan, akibat kenaikan cukai rokok dan berbagai pembatasan aturan kesehatan.
Ia menambahkan, pihaknya juga siap membeli tembakau dari para petani di Temanggung dengan harga yang tinggi, dengan syarat para petani tembakau harus menjaga kualitas dengan tidak mencampur dengan tembakau dari luar Temanggung.
“Saya sepakat, kalau kita meng inginkan harga tinggi maka kita harus menjaga kualitas,” katanya.
Bupati Temanggung Al Khadziq mengatakan, para petani tembakau di Temanggung pada tahun ini mengeluarkan biaya yang cukup tinggi, karena cuaca yang berubah-ubah.
“Biaya tanam dan biaya pengolahan tembakau tahun ini naik berlipat ganda akibat cuaca yang berubah-ubah,” katanya.
Dengan tingginya biaya tersebut, Khadziq meminta agar pabrikan ( pabrik rokok, red) membeli tembakau Temanggung dengan harga tinggi, agar petani tidak saja bisa menutup biaya produksi, juga agar mendapatkan keuntungan ekonomi.
Pada pertemuan di PT Gudang Garam Kediri tersebut, Bupati Temanggung M Al Khadiziq didampingi pengurus Asosisasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Wirawan, Siyamin, Yamuhadi, Kades Tempelsari Tretep Syarif Hidayat, dan perwakilan petani Gunung Sumbing Suparlan dari Cepit Pagergunung.
Sedangkan dari PT Gudang Garam yang menerima rombongan Bupati emanggung yakni Direktur Pproduksi PT Gudang Garam, Andik Wahyudi, Direktur Pengolahan Slamet Budiyono, dan General Manager Penerimaan Bahan Baku, Anton. W. Cahyono