blank
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, berdiri saat melantik Pj Sekda menjadi definitif Sekda Kendal, Ir. Sugiono.(FOTO:SB/ Sapawi)

KENDAL(SUARABARU.ID)-Bupati Kendal, Dico M Ganinduto melantik Pj. Sekda Ir. Sgiono menjadi definitif Sekda Kendal bersama puluhan pejabat lain di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kendal, di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Jumat (02/09/2022) siang.

Pelantikan Sekda Kendal ini terlihat mendadak, sehingga banyak pejabat yang akan dilantik tidak mengenakan jas seperti bisanya. Bahkan, Sekda Sugiono pun, mengenakan baju batik, demikian halnya juga sitri yang mendampinginya.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto, mengakui bahwa pelantikan ini memang dilakukan secara dadakan, hal ini agar tidak ada ruang untuk dimanfaatkan oleh oknum atau siapa pun.

“Terlebih, pelantikan tidak mengenakan jas juga tidak melanggar ketentuan, dan ini suatu hal yang baru. Yang terpenting, pejabat yang saya promosikan memiliki semangat baru untuk bekerja keras, dan di era jabatan saya semua harus bisa bekerja secara maksimal, memiliki tanggung jawab dan bekerja lebih baik lagi,”papar Dico.

Dico mengatakan, pelantikan secara mendadak ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan, termasuk Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kendal, Kepala Bagian, Kepala Bidang, Sekretaris OPD, Sekretaris Kecamatan, Kepala Seksi Kecamatan, Kepala Kelurahan, dan Kepala UPTD.

“Kekosongan jabatan ini harus segera diisi, dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan dari semua OPD agar kerjanya bisa lebih maksimal,” kata Dico.

Selain itu, dengan adanya pelantikan ini, nantinya semua OPD dapat bekerja secara optimal, karena empat bulan terakhir banyak isu-isu nasional yang harus dihadapi, termasuk adanya inflasi daerah.

“Saya berharap, dengan adanya pelantikan ini roda pemerintahan akan semakin optimal, dan kita akan selalu melakukan evaluasi serta monitoring kinerja seluruh OPD dan Kecamatan di Kabupaten Kendal,” harap Dico.

Sementara itu, Ir Sugiono, mengaku kaget mendapat undangan pelantikan secara mendadak. Apalagi hari Jumat yang banyak orang menyebutnya hari pendek. Namun karena harus menghadiri, makanya ia memenuhi undangan dengan mengenakan pakaian batik.

“Saya kaget saja. Terima undangan pagi jam 08.30. Kemudian saya ngasih kabar istri untuk datang ke pendopo, dan istri saya ini tahunya ada kegiatan Dharma Wanita. Ternyata acaranya pelantikan, dan saya ikut dilantik, didefinitifkan menjadi Sekda Kendal,” kata Sugiono.

Dengan didefinitifkan sebagai Sekda Kendal, Sugiono mengaku bisa lebih fokus lagi bekerja di lingkungan Setda, dan pekerjaan di DPUPR akan ia lepas, mengingat sebelumnya menjabat Pj. Sekda juga Kepala Dinas DPUPR.

“Akan banyak pekerjaan yang harus saya selesaikan. Termasuk harus mengkoordinasikan dan mengkolaborasikan semua OPD agar bisa bekerja secara gotong royong sesuai visi misi bupati dan Wakil Bupati Kendal,” ujarnya. Sapawi