Kabagops Polres Grobogan Kompol Sugiyanto mengungkapkan, kepolisian bersama Kodim, satpol PP dan Disperindag melakukan penjagaan dan pengawasan SPBU. “Seluruh petugas melakukan pengawasan dan penjagaan antrian kendaraan di SPBU,” tulisnya.

Polres Grobogan memberikan pelayanan dan pengamanan sehingga antrean pembelian BBM di SPBU. Kepala dinas Disperindag kabupaten Grobogan Pradana Setiawan, mengungkapkan antrean warga di SPBU diduga karena terjadi panic buying.

“Di Grobogan ada 25 SPBU yang tersebar di sejumlah lokasi. Kemungkinan besar karena warga mendengar adanya kenaikan harga BBM jenis Pertalite,” kata dia.

Tya wiedya